Kanada jatuhkan lagi sanksi bagi pemukim ilegal Israel di Tepi Barat

Estimated read time 2 min read

Hamilton, Kanada (ANTARA) – Kanada mengumumkan gelombang sanksi baru pada Rabu (18/9) terhadap empat orang dan dua organisasi karena kekerasan ekstrem yang dilakukan imigran di Tepi Barat yang diduduki.

“Sanksi ini mencantumkan empat individu dan dua organisasi yang melakukan atau memfasilitasi tindakan kekerasan dan pelecehan, termasuk serangan terhadap konvoi bantuan, penyitaan properti dan deportasi warga Palestina,” kata Kementerian Penerangan Luar Negeri Kanada dalam sebuah pernyataan.

Kekerasan berlebihan yang dilakukan pemukim Israel telah menyebabkan hilangnya nyawa dan kerusakan pada properti dan lahan pertanian warga Palestina, kata Kementerian Luar Negeri Kanada.

“Serangan ekstremis yang dilakukan oleh pemukim Israel, yang telah menjadi sumber ketegangan dan konflik di kawasan, melemahkan hak asasi manusia Palestina, prospek solusi dua negara, dan menimbulkan risiko serius terhadap keamanan regional,” lanjut pernyataan itu.

Kementerian mengidentifikasi empat orang yang dihukum sebagai Neria Ben Pazi, Noam Federman, Eden Levi dan Shlomo Sarid.

Dua organisasi yang disetujui adalah Mount Hebron Fund dan Shlom Asiraich.

“Kanada terus menentang perluasan pemukiman Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur serta berkomitmen terhadap perdamaian komprehensif, adil dan abadi di Timur Tengah,” bunyi pernyataan itu.

Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly mendesak pemerintah Israel untuk melindungi warga sipil dan meminta pertanggungjawaban pelaku kekerasan.

“Kekerasan berlebihan yang dilakukan pemukim terhadap warga Palestina dan harta benda mereka tidak dapat diterima dan berdampak besar pada kehidupan rakyat Palestina, sehingga merusak prospek perdamaian,” katanya.

Sumber: Anadolu

Serangan terhadap pemukim Israel di Tepi Barat membunuh warga Palestina

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours