Kans Duet Anies-Ahok 0,00001 Persen, PDIP: Kecuali UU Digugat ke MK

Estimated read time 1 min read

JAKARTA – Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Eriko Sotarduga menilai peluang duet Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Puranam (Ahok) pada Pilgub DKI 2024 sangat kecil. Sebab, kata Eriko, ada permasalahan dalam undang-undang yang menyatakan mantan gubernur dilarang berkumpul di satu daerah.

Undang-undang ini terkandung dalam § 7 par. 2 huruf undang-undang pemilu daerah. Bagian ini menyatakan bahwa calon gubernur/Cawagub tidak pernah menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur di daerah yang sama.

“Nah, itu bahasanya antara kombinasi Pak Anies-Ahok atau Pak Ahok-Anies, kecil sekali 0,00001 persen,” kata Eriko, Selasa (25/06/2024) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Meski demikian, Eriko meyakini peluang duet Anies dan Ahok masih mungkin terjadi jika aturan diubah. “Kecuali undang-undang tersebut digugat di Mahkamah Konstitusi dan tidak diubah lagi, itu tidak mungkin,” kata Eriko.

Selain berduet dengan Anies, Eriko menilai Ahok punya peluang bagus untuk terpilih di Pilkada PDIP 2024. Lanjutnya pula, Ahok merupakan kader yang berlambang kepala banteng dengan moncong berwarna putih.

“Pak Ahok itu orang politik, Kader PDIP dan Bu Ketum juga memilih jalan-jalan ke seluruh Indonesia. Ini juga disampaikan Pak Ahok. Jadi menurut kami Pak Ahok berhak melakukan itu dan salah satu orangnya. yang juga bisa dipilih oleh kader kita di Pak Ahok,” kata Eriko.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours