Kapal Jolloro Angkut Wisatawan Tenggelam di Perairan Takalar Sulsel

Estimated read time 2 min read

MAKASSAR – Perahu jolloro (sejenis perahu tradisional) yang membawa wisatawan asal Pulau Sanrobengi tenggelam di perairan Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Minggu sore (04/08/2024).

Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar langsung merespons laporan tersebut dan mengirimkan tim Basarnas ke lokasi kejadian.

Direktur Badan Pencarian dan Pertolongan Makassar Muhammad Arif Anwar mengatakan: “Kami mendapat informasi tentang kecelakaan kapal di Polair Takalar dan segera mengirimkan personel Basarnas ke lokasi kejadian.”

Sebagian besar penumpang segera terlantar oleh perahu nelayan lain yang lewat. Tidak ada mobil penumpang, sehingga tidak mungkin mengetahui berapa banyak penumpang yang berada di dalamnya pada saat pemberangkatan.

Arif Anwar mengatakan, “Sampai saat ini, dari laporan tim kami di lapangan, seluruh penumpang tampaknya sudah dievakuasi. Tidak ada bukti bahwa kami belum bisa memastikan kondisi seluruh penumpang.”

Banyak penumpang dievakuasi ke pulau terdekat. “Mayoritas penumpang yang selamat berhasil dievakuasi dengan selamat,” ujarnya.

Untuk saat ini, pihak berwenang telah meminta agar seluruh penumpang dipindahkan ke Pelabuhan Boddie agar sesuai dengan jumlah penumpang sebenarnya.

Arif menambahkan, “Untuk saat ini tim Basarnas masih bisa berharap masih ada penumpang yang belum dipindahkan.”

Sementara itu, keluarga korban juga melakukan kontak dengan keluarganya yang mengungsi sambil mendaftarkan seluruh penumpang yang berada di kapal ilegal tersebut. “Kami berharap tidak ada penumpang lain yang mengungsi,” ujarnya.

Dihimpun informasi, perahu Jolloro tenggelam dalam perjalanan menuju pelabuhan Desa Boddia, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar. Namun saat berlayar di perairan Takalar, perahu tersebut dihantam ombak dan terbalik sebelum tenggelam.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours