Kapal Pesiar Mewah Tenggelam, Miliarder yang Dijuluki Bill Gates-nya Inggris Hilang

ROMA – Sebuah kapal pesiar mewah tenggelam di lepas pantai Sisilia setelah dilanda badai yang tidak biasa pada hari Senin. Enam orang hilang, termasuk miliarder teknologi Mike Lynch, yang dikenal sebagai Bill Gates dari Inggris.

Lynch adalah salah satu dari 22 orang yang berada di kapal Bayesian, kapal pesiar sepanjang 160 meter, ketika dilanda badai.

Sejauh ini, 15 orang telah diselamatkan oleh pihak berwenang. Satu orang tewas dan enam lainnya hilang.

Berdasarkan laporan BBC, Selasa (20/8/2024), istri Lynch; Angela Bacares, termasuk di antara mereka yang diselamatkan.

Laporan tersebut menambahkan bahwa kapal pesiar mewah Bayesian dimiliki oleh sebuah perusahaan bernama Revtom, yang menyebut Bacares sebagai satu-satunya pemilik sah.

Pencarian Lynch dan orang hilang lainnya masih terus dilakukan, dengan berbagai orang, beberapa perahu dan helikopter mencari di kawasan yang terletak 12 kilometer dari kota Palermo itu.

Bayesian, yang menelan biaya 18 juta dolar, kini telah tenggelam dan bangkai kapal berada 50 meter di bawah laut, media Italia melaporkan.

Orang-orang yang diselamatkan dibawa ke rumah sakit di kota Sisilia, termasuk seorang anak berusia satu tahun yang dibawa ke rumah sakit anak-anak di Palermo.

Ibu gadis tersebut, yang berasal dari Inggris, mengatakan kepada ANSA: “Selama dua detik saya kehilangan putri saya di laut.”

Dia berhasil menemukannya dan melindunginya selama badai. “Saya pegang erat-erat, dekat dengan saya, saat laut sedang berangin kencang. Banyak orang yang berteriak-teriak. Untung saja sekoci terlalu tinggi dan kami 11 orang berhasil naik,” ujarnya.

Siapakah miliarder Mike Lynch?

Lynch adalah pendiri perusahaan perangkat lunak Inggris; Otonomi, yang pada akhir 1990-an dan awal 2000-an dikenal sebagai “Bill Gates dari Inggris” sebagai pemain terpenting dalam industri data dan perangkat lunak Inggris.

Lynch belajar di Universitas Cambridge, di mana ia memperoleh gelar BSc dan PhD. dalam pembangkitan sinyal dan komunikasi.

Ia mendirikan Autonomy pada tahun 1996, yang menjadi perusahaan analisis data terkemuka.

Pada tahun 2011, HP mengakuisisi Autonomy senilai $11,7 miliar, salah satu akuisisi terbesar pada saat itu.

Namun, akuisisi tersebut sangat kontroversial, karena HP kemudian mengkritik Lynch dan lainnya karena meningkatkan modal Autonomy. Lynch menentang hal ini.