Kapal standar internasional disiapkan buat rute Sanur-Nusa Penida

Estimated read time 2 min read

Denpasar (ANTARA) – Ketua Badan Pariwisata Bali (BTB) sekaligus pengusaha pariwisata Ida Bagus Agung Partha Adnyana mengatakan Pelabuhan Sanur, Denpasar, saat ini sedang mempersiapkan sejumlah infrastruktur untuk mendukung standar pengoperasian kapal berkecepatan tinggi berstandar internasional.

Acara peluncuran kapalnya telah memenuhi standar global International Maritime Organization (IMO) dan kini kapal tersebut baru mulai beroperasi dari jalur Pelabuhan Serangan-Nusa Penida.

“Ini jalur Pelabuhan Sanur-Nusa Penida, saat ini satu hingga dua bulan akan tetap di Pelabuhan Serangan karena Sanur masih mempersiapkan logistik air dan bahan bakar, rencananya terminal Pantai Matahari Terbit,” ujarnya di sana “. di Denpasar, Bali, pada Senin.

Bagus Agung mengatakan Pelabuhan Sanur yang menghubungkan ke daratan di Nusa Penida sudah memiliki infrastruktur yang cukup, namun kapal baru ini akan berbeda dengan kapal cepat lainnya dan memerlukan fasilitas tambahan.

“Saat ini pemerintah sedang mendorong regulasi yang berstandar internasional, kita sedang menuju ke arah itu, salah satunya adalah bebas serat dan bertenaga bensin, ke depan kita harus melakukan konversi”.

Kapal Feri Sanur milik Ketua BTB ini terbuat dari bahan alumunium dan berbahan bakar solar sehingga tidak mudah terbakar namun perlu adanya pelabuhan yang dapat memenuhi kebutuhan kapal tersebut.

Menurut Bagus Agung, peraturan pemerintah tentang kenyamanan dan keselamatan penumpang ini tentunya ke depannya akan diikuti oleh para pelaku usaha lainnya, apalagi seiring dengan meningkatnya minat terhadap pariwisata di Nusa Penida.

“Ini jadi pembeda ya, sasarannya wisatawan mancanegara, karena mereka ingin datang ke Nusa Penida dengan cara yang lebih aman, sekaligus meningkatkan kenyamanan dan menjaga lingkungan, demi kepentingan masyarakat setempat,” pungkas dia ditambahkan. berbicara.

Kedepannya kehadiran Sanur Ferry berkapasitas 150 kursi akan menjadi pilihan baru di pelabuhan Sanur, mereka menawarkan pengalaman mewah naik kapal double decker dengan harga sekitar Rp 700 ribu per paket.

Wakil Gubernur Bali masa jabatan 2018-2023 sekaligus Ketua PHRI Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati menambahkan, selain fasilitas di dermaga, Pelabuhan Sanur sedang menyiapkan infrastruktur parkir.

“Kami sedang mempersiapkan fasilitas pelabuhan di Pelabuhan Sanur, ternyata prediksi sebelumnya melebihi prediksi, saat ini lahan parkir masih belum mencukupi, namun dalam waktu dekat kami berencana membuka jalan ke arah Utara untuk mengatasi kemacetan lalu lintas. pinus. katanya.

Tjok Ace, demikian sapaannya, bersyukur kapal-kapal berstandar internasional yang mulai bermunculan mengikuti instruksi pemerintah.

Ia berharap ke depan semakin banyak pengusaha di industri pariwisata, khususnya kereta api berkecepatan tinggi, yang dapat mengikuti jejak tersebut demi keamanan dan kenyamanan wisatawan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours