Kapolda Metro Jaya tanggapi pengakuan SYL soal uang Rp1,3 miliar

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Kapolda Metro Jaya Kayoto bereaksi terhadap pengakuan Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang merupakan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (Mentan) yang menyetor uang kepada Menteri Pertanian 2019-2023 ( Mentan). . Bahuri menelan biaya Rp 1,3 miliar. “Saya pikir ini sangat penting, Kemarin saya negosiasi di tingkat kejaksaan,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Rabu. Hal-hal ini menjadi diskusi yang bagus. “Itu dibuat menjadi barang yang sempurna,” katanya. Karyoto juga mengatakan, pihaknya mengikuti sejumlah instruksi dan informasi saat mengambil bukti dari jaksa di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Senin (24/6).

“Selama ini saya banyak mengikuti instruksi JPU dan fakta menarik dalam persidangan kemarin akan diperiksa silang dengan BAP. Bagaimana dengan barang-barang kita? Apakah akan digunakan sebagai bahan disepakati dengan petugas investigasi. ?” ujarnya. Baca: SYL Akui Bayar Firli Bahuri Rp 1,3 Miliar. Baca juga: Polisi dan JPU Bernegosiasi Selesaikan Kasus Firli Bahuri. Karioto pun menyebut pihaknya bisa mengusut ulang mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi itu.

Periode 2019-2023, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengaku membayar total Rp1,3 miliar kepada Firli Bahuri, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi.

Namun, kata dia, Kementerian Pertanian (Kementan) tidak ikut campur dalam menangani hal tersebut karena SYL bekerja sama dengan bawahannya, termasuk Irjen dan Dirjen. .

“Saya tidak bilang apa-apa. Tapi saya selalu merasa dipanggil dan Pak Firley-lah yang saya aktif kirim WhatsApp,” kata SYL saat menjadi saksi (saksi dan terdakwa) di persidangan. Senin (24/6) Pemeriksaan saksi di sidang tipikor Jakarta

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours