Kapolda Sumbar Sebut Pemilik Akun Medsos yang Viralkan Afif Maulana Tewas Dianiaya Polisi Minta Maaf

Estimated read time 2 min read

PADANG – Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Jenderal Suharyono mengumumkan pemilik akun media sosial (medsos) yang menyebabkan dirinya menyebarkan Afif Maulana dibunuh polisi mengaku bersalah.

Suharyono mengatakan, permintaan maaf tersebut disampaikan saat terjadi perbincangan antara dirinya dengan pemilik akun media sosial tersebut.

“Iya, dia sudah minta maaf. Kami sudah menghubungi dia yang menyebabkan dia tertular tadi. Kami mohon maaf,” kata Kapolda Sumbar saat dikonfirmasi, Kamis (07/04/2024).

Menurut Suharyono, pemilik akun media sosial tersebut patut meminta maaf, karena apa yang diposting dalam video viral tersebut tidak benar, dan belum diselesaikan oleh polisi.

Untuk itu, Suharyono meminta pelaku penyebar berita bohong tersebut meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia.

“Anda minta maaf ke polisi dan minta maaf ke masyarakat seluruh Indonesia, bikin gaduh. Tapi jawabannya ‘Pak saya masih dukung’, jawabannya ‘Pak, kami masih dukung nak polisi dari polisi, tapi sebaliknya kami bilang begini, kami juga punya informasi, “katanya.

Suharyono menolak membagikan video viral tersebut dengan alasan untuk mencegah kekerasan. Dia hanya menyebut pelakunya dengan nama G.

Pemilik media sosial itu mulai menyebarkan informasi Afif dipukuli hingga tewas oleh polisi melalui akun media sosial TikTok, Instagram, dan lainnya.

“Kami sudah melihat dokumennya, mengkaji dokumennya dan sudah mengikuti aturan untuk mematuhi UU ITE. Tapi itu langkah kedua,” ujarnya. ?

Menurutnya, yang terpenting saat ini pihaknya ingin membenahi penyebaran kebohongan tersebut, agar kasus meninggalnya Afif Maulana terungkap.

Bahwa kematian Afif Maulana itu karena tawuran, itu bagian dari tawuran kelompok, polisi mencegah kejadian seperti itu, tapi di jembatan mereka tidak menangkap Afif Maulana, tidak membawa Afif Maulana ke Polsek Kuranji. katanya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours