Kapolres Jakut jenguk dua bocah korban kekerasan di RSUD Koja

Estimated read time 2 min read

JAKARTA dlbrw.com – Kompol Metro Jakarta Utara Kompol Gideon Arif Setwan dan jajarannya mengunjungi dua anak NRA (6) dan MMA (4) yang dianiaya neneknya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koza. Rabu

“Saya akan menjenguk dua anak korban kekerasan di rumah, yang merupakan keluarga mereka. Istri ayah mereka, ayah kandung mereka. Rumah sakit akan membantu situasi mereka,” kata Gideon.

Gideon menegaskan, timnya akan menyampaikan laporan mengenai motif pelaku penganiayaan yang diketahui merupakan nenek keduanya.

“Tetapi saya dapat meyakinkan Anda bahwa masalah ini sangat penting bagi penegakan hukum karena korbannya adalah anak-anak dan ini menyedihkan,” ujarnya.

Jadi anggotanya harus menerapkan undang-undang ini. “Kami tidak menggantinya dengan hukuman 10 tahun, kami menjatuhkan hukuman gabungan,” ujarnya.

Usai bertemu keduanya, Gideon mengungkapkan dirinya tidak bisa berbicara karena kondisi kesehatan salah satu korban NRA.

“Orang yang lebih muda (MMA) bisa dibicarakan dan diselidiki, tapi orang dewasa lainnya yang ditangani.

Dari informasi yang diperoleh penyidik, Gideon menjelaskan, kedua orang tersebut berulang kali dianiaya. Kemudian, timnya akan melihat uji coba berikutnya.

Saat itu, Gideon melihat dua orang anak terluka parah.

“Korban mengalami luka berat karena mendapat kekerasan berupa pengeroyokan, pengeroyokan, dan sebagainya.

Gideon mengatakan, apa yang dilakukan penjahat pada tes pertama tidak masuk akal.

Informasinya dia menumpahkan susu, itu tidak masuk akal. Kami akan selidiki apakah ayah korban mengetahui penganiayaan terhadap kedua anaknya. Pelaku didakwa dengan hukuman maksimal berdasarkan undang-undang kekerasan dalam rumah tangga dan perlindungan anak. adalah 10 tahun,” kata Gideon.

Ia juga meminta RSUD Koza beserta jajarannya untuk merawat kedua anak tersebut dengan fasilitas terbaik.

“Jadi kami memastikan anak tersebut mendapatkan perawatan terbaik dari Rumah Sakit Distrik Koza, dan kami melakukan ‘perawatan trauma’ atas nama polisi,” kata Gideon.

Kepala Departemen Perawatan Pasien di Rumah Sakit Daerah Koza, Dr

Adi Nalagiri Silavatto mengatakan, kedua anak tersebut dirawat di PCI dan diawasi secara ketat.

“Anak tersebut dalam keadaan stabil dan sudah bisa berbicara, sedangkan kakak laki-lakinya sedang diperiksa di ruang perawatan dan mendapat perawatan khusus dari dokter spesialis kami,” kata Addie.

Bahkan, sekelompok ahli bedah akan mengoperasi kepala NRA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours