Kapten Pelita Jaya: Kegigihan jadi pembeda dalam final IBL 2024

Estimated read time 2 min read

Jakarta dlbrw.com – Kapten Pelita Jai ​​​​Jakarta Andakar Prepora menyebut ketekunan dan daya saing timnya akan berbeda untuk mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta pada laga final Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2024 dan 1, 3, dan 4. Agustus.

Ia mengatakan, karena kedua tim memiliki pemain yang bagus dan berpengalaman, maka angka kekuatan mereka tidak jauh berbeda.

“Jadi yang membedakan kita, konsistensi dalam bertanding, itu bisa menjadi kekuatan kita,” kata Propora, Selasa, usai menghadiri konferensi pers di Jakarta untuk persiapan final IBL 2024.

Ia mengatakan pengalaman para pemain internasional timnya seperti Justin Brownlee, Anthony Bean Jr., dan James Dickey III telah membantu para pemain lokal berkembang dari awal baik dalam pengetahuan, teknik, dan pengalaman.

Propora mengatakan timnya telah mengidentifikasi kekuatan lawan untuk mempersiapkan kemenangan musim ini.

Semua pemain Satria Muda Tanah Air juga bagus, ada Abraham Grahita, Arki Wisnu, dan Juan Laurent, jadi kita sudah temukan kemampuan mereka yang berbeda-beda, kata Ketua Timnas Bola Basket Indonesia itu. Baca Selengkapnya: Final IBL, Pendahuluan: Laga melawan Satria Muda di BCL Asia sangatlah berharga, ia menghimbau rekan satu timnya untuk tidak berhati-hati saat bermain dan ‘tetap kuat’ agar bisa mengeluarkan seluruh potensinya.

Hal itu perlu, untuk menyelesaikan rencana yang disetujui pelatih Johannes Wiener.

Presiden Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Junas Miradiarsyah (tengah) bersama pelatih Pelita Jaya Jakarta dan Satria Muda Pertamina Jakarta serta perwakilan olahraga saat jumpa pers persiapan final IBL 2024 di Jakarta, Selasa (30/7/2024). ). Laga final IBL Antara/Doni Aditra 2024 akan digelar pada 1 Agustus di Britama Arena, Jakarta, kandang Satria Muda Pertamina Jakarta.

Dua hari kemudian atau 3 Agustus, pertandingan kedua akan digelar di Indoor Stadium SC Tangerang, kandang Pelita Jay Jakarta.

Jika kedua laga tersebut imbang atau imbang 1-1, maka laga ketiga akan tetap digelar di Indoor Stadium SC, Tangerang atau Pelita sebagai kandang karena tim tersebut memiliki peringkat Satria Muda yang lebih baik di final.

Sejauh ini di regular season IBL, rekor pertemuan kedua tim sama dengan satu kemenangan dan satu kekalahan.

Satria Muda masuk final sebagai tim peraih gelar IBL terbanyak, sedangkan Pelita Jaya menjadi tim yang empat kali mencapai final dalam tujuh tahun terakhir, meski kerap gagal menjadi juara. Baca Juga: Junas: Final IBL Akan Pulang Pertama Kali Musim Ini Baca Juga: Satria Muda-Pelita Jaya Akan Bertemu di Final IBL 2024

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours