Kasper Hjulmand tak kecewa dengan hasil imbang lawan Inggris

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Pelatih Timnas Denmark Kasper Hjalmand tak kecewa usai timnya bermain imbang 1-1 melawan Inggris pada laga kedua Grup C Piala Eropa (Euro) 2024. Jumat pagi di Deutsche Bank Park, Frankfurt.

Tim Dinamit sempat tertinggal dari Inggris pada menit ke-18 lewat sepakan Harry Kane. Namun pada menit ke-36, tendangan Martin Hjalmand dari luar kotak penalti menyamakan skor menjadi 1-1 hingga pertandingan berakhir.

“Saya tidak kecewa dengan hasil hari ini, tapi yang jelas kami punya lebih banyak peluang di pertandingan ini. Kami bermain sebagaimana seharusnya tim Denmark bermain, itulah kami. Kami bermain dengan penuh semangat.” euro. Halaman 2024, Jumat.

“Kami memainkan pertandingan yang bagus di mana kami pikir kami bisa menang. Ada banyak semangat dan usaha dari para pemain melawan Inggris. Kami berada tepat di tempat yang kami butuhkan dalam pertandingan itu, di mana kami mendominasi selama 90 menit. Bagus sekali.” Jumand menambahkan.

Sementara itu, gelandang Denmark Pierre-Emile Hojbgerg menyebut atmosfer yang diciptakan suporter Denmark membuat Tim Dinamit tampil begitu bergairah sepanjang 90 menit. Gelandang Tottenham Hotspur itu menyebut suasana yang tercipta di Frankfurt membuat para pemain serasa bermain di rumah sendiri.

Hojbjerg mengatakan, kunci hasil imbang Inggris di laga tersebut adalah pengorganisasian tim yang membuat The Three Lions kesulitan mengembangkan permainannya meski menjadi rumah bagi banyak pemain sekaliber dunia.

“Fansnya hebat, seperti bermain di rumah bersama fans kami. Inggris punya pemain-pemain hebat, mereka membawa energi baru untuk mengubah permainan di babak kedua,” kata Hojbjerg.

“Kami mampu membatasi ruang bagi para pemain bintang Inggris untuk bekerja sebagai sebuah tim, kami melakukan persiapan dengan baik dan kami terorganisir, dan siapa pun yang masuk memiliki energi yang tepat,” tambah Hodgeberg. Hojbjerg menambahkan.

Hasil imbang tersebut membuat Denmark berada di peringkat kedua dengan dua poin dari dua kali imbang. Sedangkan Inggris tetap berada di puncak dengan empat poin hasil dari satu kemenangan dan satu kali imbang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours