Kasus DBD di Jakbar menurun drastis pada Juni

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Jakarta Barat menurun signifikan pada Juni 2024 menjadi 337 kasus dibandingkan bulan April dan Mei masing-masing sebanyak 797 dan 777 kasus.

“Turun sebesar 58 persen dibandingkan April dan 57 persen dibandingkan Mei,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakarta Barat Erizon Safari melalui pesan singkat di Jakarta, Sabtu. Erizon mengatakan belum dapat dipastikan mengapa kasus demam berdarah di wilayahnya menurun secara signifikan, namun ia menduga hal tersebut disebabkan oleh perubahan iklim saat ini.

Wah, saya belum analisa, kebanyakan perubahan iklim, kata Erizon.

Meski jumlah kasusnya menurun, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Arum Ambarsari, tetap meminta masyarakat melakukan tindakan pencegahan.

“Iklim dan kelembapan di Jakarta Barat berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti (vektor penularan virus demam berdarah) yang sulit dihindari,” kata Arum.

Namun, lanjutnya, masyarakat dapat mengurangi luas sarang nyamuk melalui pemberantasan sarang nyamuk melalui 3M plus, yakni mengeringkan wadah air, menutup tangki air, dan mendaur ulang berbagai produk yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.

“Jadi hati-hati kalau ada anggota keluarga yang tiba-tiba demam lebih dari tiga hari, sebaiknya segera periksakan darahnya, jangan ditunda-tunda karena demam berdarah sudah mencapai tingkat berbahaya ketika demamnya mulai turun. 4.5) dan syok hingga kematian bisa saja terjadi,” pungkas Arum.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours