Kasus DBD Melonjak, 41 Pasien Dirawat Intensif di RSUD Cilacap

CHILACAP – Kasus demam berdarah dengue (DBD) meningkat signifikan di provinsi Chilacap. Saat ini, 41 pasien demam berdarah aktif dirawat di RSUD Çilacap.

Lusinan pasien ini dipindahkan ke pusat kesehatan masyarakat dan klinik medis di seluruh wilayah Chilacapé. Pasien datang dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Direktur RSUD Cilacap Dr. Mohammad Ichlas Riyanto.

Sejak awal tahun hingga saat ini, setiap bulannya ada 25-30 pasien DBD yang dirawat di RSUD Cilacap. Salah satu pasien DBD meninggal karena komplikasi.

“Proses penyembuhan pasien DBD memerlukan pemantauan yang ketat, terutama peningkatan jumlah cairan tubuh dan trombosit,” jelas Dr. Ichlas.

Data Dinas Kesehatan Cilacap menunjukkan, sejak awal tahun hingga Mei 2024, terdapat sekitar 500 kasus demam berdarah di seluruh kabupaten. 15 orang tewas dari semua insiden.

Demam berdarah disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Untuk mencegah penyakit demam berdarah, Dinas Kesehatan Cilacap menghimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, menjaga kebersihan lingkungan, dan menghilangkan sarang nyamuk.