Kasus Ibu Banting Anak hingga Tewas di Jagakarsa, Keluarga Tolak Autopsi

Estimated read time 1 min read

JAKARTA – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ari Siam mengatakan, polisi masih mendalami kasus dugaan ibu rumah tangga TI yang memukul anaknya, AK hingga tewas di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Polisi sempat kesulitan karena keluarga korban menolak melakukan otopsi.

“Keterangan penyidik, pihak keluarga menolak melakukan autopsi, kemudian penolakan itu dijelaskan dalam surat pihak keluarga,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (8/8/2024).

Menurut dia, polisi masih mendalami keterangan saksi dalam kasus seorang ibu yang memukul anak di Jagakarsa. Selain itu, polisi juga akan mencari keterangan dari dokter dan rumah sakit tempat anak AK dirawat hingga dinyatakan meninggal dunia.

“Kemudian keterangan ahli akan kami ambil dari dokter visum di RS Graha Permata Ibu Depok,” ujarnya.

Dijelaskannya, ibu TI saat ini sedang menjalani observasi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk mengetahui kondisi kejiwaannya. Polisi juga akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap tersangka untuk mengetahui apakah ada tersangka dalam kasus tersebut.

“Perawatan dan pemeriksaan kejiwaan, psikiatri itu pemeriksaan kesehatan jiwa, bedanya psikiatri dan psikolog, ini psikiatri ya. Dia akan dipindahkan nanti setelah penyidik ​​sepakat dengan pihak rumah sakit tentang hasil kesehatan mentalnya.

Penyidik ​​juga akan berkomunikasi dengan rekan-rekan di Polres Metro Depok untuk mendalami warga sekitar (suaminya terlibat narkotika), ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours