Kasus Kebakaran Pasar Comboran Malang Diduga Akibat Kelalaian, Ini Respons Polisi

Estimated read time 3 min read

MALANG – Provinsi Jawa Timur Kebakaran Pasar Comboran di Malang diduga akibat kelalaian. Pada saat kejadian, penjaga pasar dan orang-orang yang tidur di area pasar ditemukan mengalami luka bakar, kata banyak pedagang.

Ayet, salah satu pedagang ikan asin di Pasar Comboran, mengaku melihat beberapa kali luka bakar pada pagi harinya. Sebagian besar tanda-tanda pembakaran berada di belakang pasar sepanjang Jalan Irian Jaya.

“Saya khawatir ada pengelola usaha yang tidur di sini yang terbakar. Saya tahu kadang terjadi dua kali kebakaran,” aku Ayet, Rabu (18/9/2024).

Menurut dia, Aktivitas di Pasar Comboran Baru sebelah barat kebakaran biasanya sepi dan tutup pada pukul 17.00 WIB. Bahkan di pasar lantai tiga, setelah pukul 12.00 WIB, pasar mulai sepi.

“Akhirnya jam 5 sore lantai tiga ditutup. Lantai tiga biasanya sepi pada jam 12 malam. Pada malam hari, kebanyakan orang tidur di pusat perbelanjaan; Penjaga itu juga tertidur. Di sana,” jelas pedagang di lantai satu atau lantai bisnis.

Di sisi lain, Wakil Reskrim Polres Malang Kota AKP M. Roichan mengatakan pihaknya belum menerima laporan hasil tindak pidana yang dilakukan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim.

Meski demikian, dia memastikan, pemeriksaan Laboratorium Polda Jatim masih mendalami arah kelalaian di pasar malam malam (13/9/2024).

“Hari ini tim Laboratorium Daerah Jawa Timur melakukan olah TKP dan dalam penyelidikan asal usul atau penyebab kebakaran, baik kebakaran disengaja, karena pembakaran maupun tidak disengaja,” kata M Roichan.

Sejauh ini, ada dua titik utama tim Labfor di lantai tiga yang diyakini sebagai asal muasal api. Namun, hingga saat ini penyebab pasti kebakaran tersebut belum dapat diketahui dan perlu dilakukan proses pemeriksaan terus menerus, ujarnya.

Nanti kita tunggu hasilnya (hasil penilaian) sebagaimana diberitahukan dalam surat yang dikirimkan Bidlabfor Polda Jatim. Labfor hanya memperhatikan pada dua tempat saja, katanya. menjelaskan.

Pihaknya juga meminta keterangan kepada dua orang asosiasi perdagangan dan seorang petugas perdagangan. Dalam program tersebut, tidak seperti sebelumnya, akan ada orang lain yang akan ditanyai oleh penanggung jawab bisnis.

“Saksi kita tinggal dua, akan kita tambah satu lagi. Dan pengawasnya akan kita periksa, mulai dari pengawas dan organisasi serta pengawas lainnya,” ujarnya.

Pasar Comboran Baru di sebelah barat dilaporkan terbakar pada Jumat malam (13/9/2024) dari lantai dua di sebelah selatan. Api kemudian menjalar ke lantai tiga dan dua serta seluruh bagian bangunan di lantai tiga.

Sedikitnya 10 petugas pemadam kebakaran dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Perumda Kota Tugu Tirta Malang dilibatkan dalam memadamkan api. Sekitar pukul 3,5 atau sekitar pukul 21.30 WIB api sudah padam seluruhnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Malaang sendiri menyebutkan, sedikitnya 74 tempat usaha dan 11 kendaraan roda empat milik warga setempat terdampak kebakaran tersebut. Perkiraan total kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Penyisihan tindak pidana yang dilakukan Laboratorium Polda Jatim dimulai pada pukul 13.00 WIB dan belum berakhir hingga ditemukannya penemuan sekitar pukul 16.30 WIB atau pemeriksaan tempat kejadian perkara sekitar 3,5 jam. Tahap kedua dan ketiga pembakaran barang tersebut dilakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours