Kasus Ransomware Pusat Data Nasional Belum Kelar, Kominfo Diduga Kena Hack, Nomor Rekening Bank Dijual Rp196,5 Juta!

Estimated read time 1 min read

JAKARTA – Forum FalconFeeds kembali mengumumkan adanya dugaan pembobolan data, kali ini dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Data-data penting seperti rekening bank diklaim telah diperoleh peretas.

Berdasarkan informasi yang diberikan, peretas menjual data yang diduga diretas tersebut seharga USD 121.000 atau sekitar $196,5 juta.

(DATA) Dibocorkan oleh aptikominf di BreachForums. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (http:kominfo.go.id) – Data pribadi, lisensi perangkat lunak sistem keamanan dan dokumen kontrak dari Pemerintah Nasional Datacenter (PDN) tahun 2021 hingga 2024 dijual seharga USD 121.000,” demikian bunyi keterangan FalconFeeds, dikutip Sindonews, Selasa (2/7/2024).

Informasi ini dibagikan oleh FalconFeeds di

Ia juga menjelaskan, data yang berhasil diperoleh peretas dari data yang diduga diretas Kemkominfo antara lain rincian lisensi perangkat lunak, nomor induk pribadi (NIK), rincian rekening bank, dan nomor bank.

Sebelumnya, FalconFeeds juga mengumumkan adanya peretas yang diduga meretas berbagai data pemerintah, yakni data pekerja BPJS dan data Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

Garis waktu dugaan kebocoran ini berdekatan satu sama lain. Data kerja BPJ diklaim telah diretas hacker pada Kamis 27 Juni 2024. Kemudian, sehari kemudian, data Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan diduga diretas.

Dan pada Selasa 2 Juli 2024, data Kementerian Komunikasi dan Informatika diduga telah diretas.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours