Kata Kremlin, AS Tak Perlu Khawatir dengan Kapal Selam Nuklir Rusia di Kuba

Estimated read time 2 min read

MOSKOW – Kremlin pada Kamis mengatakan bahwa tidak ada negara, termasuk Amerika Serikat (AS), yang memiliki alasan untuk khawatir dengan kehadiran kapal dan kapal nuklir Rusia di Kuba.

Empat kapal Angkatan Laut Rusia dikirim ke Kuba untuk pelatihan tempur. Menurut Havana, kapal-kapal Moskow tidak membawa senjata nuklir.

Kapal-kapal tersebut tiba di pelabuhan Havana pada hari Rabu. AS dan Kuba mengatakan persinggahan tersebut tidak menimbulkan ancaman, namun para analis mengatakan hal itu merupakan unjuk kekuatan Moskow di tengah meningkatnya ketegangan akibat perang di Ukraina.

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan tidak ada bukti bahwa Rusia menembakkan rudal ke Kuba namun AS akan tetap waspada.

Ketika ditanya mengenai kekhawatiran Washington atas kekhawatiran bahwa Rusia akan mengirim personel militer ke Kuba atau bahkan mendirikan pangkalan militer di pulau tersebut, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan latihan semacam itu adalah latihan rutin.

“Ini adalah praktik normal yang dilakukan semua negara, termasuk kekuatan maritim besar seperti Rusia,” kata Peskov kepada wartawan.

Oleh karena itu, dalam hal ini kami tidak punya alasan untuk khawatir, lanjut Peskov, seperti dikutip Reuters, Jumat (14 Juni 2024).

Fregat “Admiral Gorshkov” dengan awak yang sebagian terendam dan kapal selam nuklir “Kazan” tiba di Kuba pada hari Rabu setelah berlatih dengan rudal presisi di Atlantik.

Meski kehadiran kapal perang dan kapal selam bertenaga nuklir Rusia diyakini tidak menimbulkan ancaman, namun kenyataannya Amerika Serikat menyaingi manuver Moskow dengan mengirimkan kapal selam bertenaga nuklir ke pangkalan Teluk Guantanamo di Kuba.

Kapal selam USS Helena tiba di Teluk Guantanamo pada hari Kamis, sehari setelah kedatangan kapal perang dan kapal selam nuklir Rusia.

“Kapal selam serang cepat USS Helena adalah bagian dari kunjungan pelabuhan rutin ke Teluk Guantanamo, Kuba,” kata Komando Selatan A.S. dalam sebuah unggahan di media sosial, merujuk pada pangkalan angkatan laut A.S. di pulau tersebut.

“Lokasi dan jalur kapal telah direncanakan sebelumnya,” tambah Komando Selatan AS.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours