Kata Pakar, Penembakan Bisa Bikin Donald Trump Menang Pilpres AS

Estimated read time 2 min read

WASHINGTON – Upaya pembunuhan terhadap Donald Trump mungkin justru memberinya keunggulan dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS).

Hal tersebut disampaikan oleh Cory Crowley, pakar politik ternama yang dikenal sebagai ahli strategi Partai Republik. Menurutnya, kejadian tersebut bisa mengembalikan Trump berkuasa di Gedung Putih.

Trump, calon presiden dari Partai Republik, ditembak dan terluka saat berkampanye di Butler, Pennsylvania, Sabtu lalu waktu setempat.

Penembak jitu yang menembak Trump, Thomas Matthew Crooks, ditembak di kepala oleh agen Dinas Rahasia setelah melepaskan belasan tembakan.

Crowley mengatakan kepada CTV News Channel Senin (15/7/2024) bahwa Trump dan petahana Joe Biden harus melanjutkan kampanye mereka dengan hati-hati.

Menurutnya, Biden sebagai presiden Amerika kini mempunyai pekerjaan yang lebih sulit. Sebab dia bukan korban percobaan pembunuhan.

“Ini jelas memecat Trump dan memecatnya.” “Siapa pun yang berpikir untuk mendukung Trump atau condong ke arahnya, saya pikir mereka akan melakukannya sekarang,” kata Crowley.

Ahli strategi tersebut menambahkan bahwa penembakan di Pennsylvania membandingkan Trump dengan Ronald Reagan, yang menurut Crowley dianggap sebagai ikon Partai Republik dan kekuatan pemersatu.

“Saat kita mendekati (Konvensi Nasional Partai Republik) minggu ini, (Trump) akan mampu memanfaatkan gelombang ini dalam setiap pidato yang dia sampaikan,” katanya.

“Saya pikir semua orang yang Anda dengar dari panggung, termasuk Donald Trump sendiri, akan mencoba berbicara tentang kekuatannya, kegigihannya, ketahanannya, betapa energiknya dia, membandingkannya dengan Joe Biden dan kemudian sedekat mungkin dengan Joe Biden. , ini terjadi pada Ronald Reagan,” kata Crowley.

Reagan, yang merupakan presiden Amerika Serikat ke-40, ditembak dan dilukai oleh John Hinckley di Washington, D.C., pada tahun 1981.

Crowley mengatakan penembakan pada rapat umum kampanye memperdalam kesenjangan moral karena sebelum hari Sabtu, Partai Demokrat sangat kecewa dengan Biden.

Presiden Biden tampil buruk dalam debat tanggal 27 Juni, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman mentalnya.

“Upaya pembunuhan ini telah mengobarkan semangat (mantan) pendukung Presiden Trump,” kata Crowley.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours