KBRI Bangkok gelar pameran lukisan karya seniman Indonesia dan Thailand

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pameran seni Blending Souls yang digelar KBRI Bangkok di Galeri Nasional Thailand, Bangkok pada 4-30 Oktober menampilkan karya-karya luar biasa dari 24 seniman Indonesia dan Thailand.

Melalui siaran pers KBRI Bangkok ke Jakarta, Senin, Duta Besar Indonesia untuk Pemerintah Thailand sekaligus UNESCAP Rachmat Budiman menyampaikan harapannya agar pameran tersebut menjadi ajang berbagi kreasi dan ide yang dapat menyatukan hati dan pikiran. artis dari kedua negara, menciptakan perpaduan yang bagus antara kedua grup.

Sebanyak 14 seniman Indonesia dan 10 seniman Thailand mengeksplorasi berbagai topik mulai dari simbol budaya hingga pemikiran kritis dalam dialog.

Artis Indonesia yang turut serta dalam acara tersebut adalah Camelia Mitasari Hasibuan, Edi Sunaryo, Erica Hestu Wahyuni, Galuh Tajimalela, Heri Dono, I Made Ruta, Ketut Muka Pendet, Made Toris Mahendra, Ni Nyoman Sani, Prajna Dewantara Wirata, Putu Sutawijaya, Rendra Santana , Sugeng Pramuji Hidayat, dan Wayan Kun Adnyana.

Saat ini, 10 artis Thailand tersebut adalah Banlu Wiriyapornprapas, Chalermsak Radanachan, Kreingkrai Kulphun, Panupong Kongyen, Pannaphan Yodmanee, Phunsee Srisuphar, Pongpan Chantanamattha, Sompote Singthong, Somsak Chowtadapong, dan Suchart Vongthong.

Dubes Rachmat juga memamerkan tiga lukisannya yang menggambarkan hubungan kedua negara.

Pameran yang juga disponsori oleh pasangan kenamaan Indonesia, Agus Dermawan T. dan Mikke Susanto serta sutradara Thailand Padhung Prommoon ini resmi dibuka pada 4 Oktober.

Pemotongan pita dilakukan oleh Dubes Rachmat bersama Presiden Senat Thailand Mongkol Surasajja, Sekjen UNESCAP Armida Salsiah Alisahbana, Gubernur Bangkok Chadchart Sittipunt, Irjen Kementerian Kebudayaan Thailand Sathaporn Kaewpiangphen dan para Wakil Direktur. Guru Departemen Seni Rupa Kementerian Kebudayaan Thailand Jesara Chivawichawankul

Saat itu, Chadchart Sittipunt memuji KBRI Bangkok yang telah menyelenggarakan pameran seni yang akan meningkatkan pemahaman dan mempererat hubungan kedua negara.

Pembukaan pameran dihadiri oleh 270 tamu dari kantor internasional, pakar seni, pecinta seni dan kolektor seni di Thailand.

Selain tarian Wonderland yang dibawakan Bangkok Indonesian School, ada juga karya seni seniman Tanah Air, Sugeng Pramuji Hidayat.

Selama di Bangkok, seniman Indonesia banyak mengikuti lokakarya dan kursus seni di Bangkok Indonesian School, American School of Bangkok, Poh Chang Academy of Arts, dan National Gallery of Thailand.

Kesempatan ini dimanfaatkan para seniman untuk mempromosikan perkembangan seni rupa Indonesia, pendidikan seni dan menjelaskan makna dari berbagai lukisan yang dipamerkan serta hasil kolaborasi seniman Indonesia dan Thailand, sesuai penjelasannya.

Pameran Blending Souls menekankan bahwa dialog tidak hanya sebatas cara resmi, namun dapat diungkapkan lebih baik melalui gambar dan seni yang mengajak pengunjung untuk lebih memahami budaya, budaya, dan lingkungan yang menyatukan kedua negara.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours