KBRI di Addis Ababa gelar The 2nd Indonesian Golf Tournament

JAKARTA (ANTARA) – Kedutaan Besar Republik Indonesia di Addis Ababa, Ethiopia (KBRI) akan menjadi tuan rumah Turnamen Golf Indonesia ke-2 di Lapangan Golf Addis Ababa pada awal Juni 2024.

Duta Besar RI untuk Ethiopia Al Busyra Basnur mengatakan turnamen ini merupakan sarana untuk mempererat diplomasi kedua negara melalui golf dan mendorong lebih banyak masyarakat untuk berpartisipasi serta mempererat hubungan persahabatan antara Indonesia dan Ethiopia.

“Ini adalah diplomasi melalui olahraga golf. Anda dapat terlibat dalam berbagai diplomasi, termasuk politik dan ekonomi. “Dan peristiwa ini bisa disebut sebagai bentuk one-on-one diplomacy atau diplomasi publik,” kata Al Busyra Basnur dalam video singkat yang dibagikan, Minggu.

Para ahli seperti duta besar, diplomat, perwira militer, petinggi organisasi internasional, dan pengusaha juga turut serta dalam turnamen golf tersebut.

Selain itu, turut hadir pula Duta Besar Gebeyehu Ganga, Direktur Departemen Timur Tengah dan Asia Kementerian Luar Negeri Ethiopia.

“Tetapi dalam diplomasi ini, setiap orang mempunyai peran yang harus dimainkan. Al Busyra Basnur mengatakan: “Bagaimana kita dapat mendorong penguatan hubungan persahabatan kedua negara yaitu Ethiopia dan Indonesia serta negara peserta lainnya?”

Dubes Al Bushra Basnur berharap kerja sama yang sudah terjalin antara Indonesia dan Ethiopia dapat terus berlanjut melalui turnamen golf ini.

“Saya berharap hubungan dan kerja sama antara Indonesia dan Ethiopia semakin meningkat di segala bidang,” ujarnya.

Ditambahkannya, “Selain itu, karena peserta kompetisi ini tidak hanya Indonesia dan Ethiopia saja, namun juga negara lain khususnya diplomat dan pekerja organisasi internasional, diharapkan hubungan baik tetap terjaga.”

Sementara itu, KBRI Addis Ababa juga menerbitkan dua buku terkait pariwisata bekerja sama dengan Harambee University.

Kedua buku tersebut diterbitkan oleh KBRI Addis Ababa bekerja sama dengan Harambee University dengan judul masing-masing ‘Pariwisata untuk Konektivitas Global dan Pembangunan Ekonomi’ dan ‘Diplomasi Media dan Publik untuk Konektivitas Internasional’.

Buku ini membahas, antara lain, isu-isu utama pariwisata dan media terkait dengan pembangunan global.

Penerbitan buku yang merupakan salah satu wujud diplomasi publik Indonesia ini diharapkan semakin mengembangkan konektivitas dan kerja sama yang lebih luas antara aktor non-negara di Indonesia dan Ethiopia.