KBRI Kiev gelar pameran budaya bertajuk “Indonesia Through the Lens”

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kiwi, Ukraina bersama Museum Sejarah Lviv menggelar pameran budaya Indonesia bertajuk “Indonesia Melalui Perspektif” di Lviv, Ukraina.

Dalam sambutannya, Duta Besar RI untuk Ukraina Arief Muhammad Basalamah menyampaikan, pameran budaya di Lviv kali ini merupakan peringatan 32 tahun terjalinnya hubungan diplomatik Indonesia dan Ukraina yang dimulai pada 11/6/1992.

Bapak Arief dalam keterangan Indonesia mengatakan, Selama 3 dekade hubungan Indonesia dan Ukraina, kedua negara telah menjalin hubungan kerja sama berdasarkan rasa saling menghormati dan saling menguntungkan, yang diterima KBRI pada hari Rabu.

Pak Arief meyakini kerja sama budaya-sosial mempunyai peran penting dalam meningkatkan persahabatan yang menjadi landasan IN Indonesia dan Ukraina. Melalui berbagai inisiatif seperti pameran, pertunjukan budaya, dan pendidikan, kedua negara telah mendorong kedua negara untuk lebih memahami budaya dan adat istiadat masing-masing.

Hal ini membuat kedua negara berjanji untuk terus mempererat kerja sama dan memperkuat hubungan kedua negara.

Pada pembukaan pameran ini, Dubes Arief menunjukkan foto-foto kunjungan Presiden Joko Widodo pada 29 Juni 2022, sebagai kepala negara Asia pertama yang mengunjungi Ukraina di tengah perang. Kunjungan tersebut menunjukkan komitmen kuat Indonesia terhadap kedaulatan tanah dan kedaulatan Ukraina serta upaya mencapai perdamaian dunia.

Pameran budaya yang dibuka hingga Oktober 2024 di Lviv Museum ini menampilkan fotografi see through berbagai pesona alam kepulauan Indonesia dari barat hingga timur.

Selain pesona alam Indonesia, pameran ini juga menampilkan adat dan agama Indonesia, serta warisan budaya berbagai suku di Indonesia.

Pengunjung pameran akan dapat menikmati beragam makanan tradisional Indonesia dan juga akan ada penampilan kolaborasi antara paduan suara KBRI Kyiv dengan musisi Ukraina dari Borys Hrychenko University di Kyiv dengan menggunakan alat musik angklung tradisional.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours