KBRI Tunis resmikan Jalan Sukarno di Tunisia

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tunis dibuka pada 6 Juni bertepatan dengan hari ulang tahun bapak bangsa, Sukarno, di Jalan Tunis, Tunisia.

Berdasarkan keterangan tertulis KBRI Tunis yang diterima di Jakarta, Jumat, jalan tersebut terletak di kawasan elit kota Tunis bernama Les Burges du Lac dan diresmikan oleh Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Musrawi.

Dubes Zuhairi mengatakan, “Kami senang dan bangga di hari ulang tahun Bung Karno ini kita bisa meresmikan Jalan, kawasan kebesaran Sukarno bapak bangsa.

Dubes Zuhairi menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada Walikota Tunis, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Luar Negeri Tunisia atas pemberian nama jalan di kawasan Les Burges du Lac.

“Jalan Bapak Bangsa kita ini merupakan simbol kuatnya hubungan bilateral Indonesia dan Tunisia, sekaligus merupakan apresiasi besar atas jasa-jasa Bung Karno dalam membantu Tunisia mencapai kemerdekaan pada tahun 1950-an,” kata Dubes Zuhairi.

Dubes berharap dengan dibukanya Jalan Bapak Bangsa Sukarno di Tunis dapat membantu mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Tunisia, dimana masyarakat Indonesia dan Tunisia akan mengenang jasa dan persahabatan antara Sukarno dan Habib Bourguiba. .

Habib Bourguiba adalah arsitek kemerdekaan Tunisia dan presiden pertama Tunisia, 1957–1987, dan salah satu tokoh moderasi dan moderasi di dunia Arab.

Habib Bourguiba lahir pada tanggal 3 Agustus di Monastir, Tunisia dan meninggal pada tanggal 6 April 2000 di Monastir.

Menurut Dubes, kedua kepribadian tersebut mewarisi semangat persahabatan dan kerja sama yang menjadi kunci keberhasilan membangun negara yang berdaulat, mandiri, dan berkemanusiaan.

Dubes Zuhairi mengatakan, “Jalan bapak bangsa, Sukarno, akan mengingatkan kita akan pentingnya persahabatan dan kerjasama, sehingga kita bisa mewujudkan negara kita sejahtera, jaya, adil, makmur, aman dan berdaulat.”

Zuhairi berharap ke depan Indonesia dan Tunisia dapat bekerja sama membangun dunia yang berdaulat, bebas, dan manusiawi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours