Keamanan pemain timnas akan lebih diperketat setelah kasus tas hilang

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Eric Tohir menegaskan keamanan pemain timnas Indonesia akan diperkuat menyusul hilangnya tas Dimas Dorajad.

Dimas kehilangan tas berisi dompet dan telepon genggamnya saat tim Garuda berlatih di Lapangan ABC Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada Sabtu (31 Agustus) pukul 17.00 WIB.

Bus yang membawa pemain timnas terhenti selama 30 menit hingga pukul 19.00 WIB akibat insiden tas hilang.

Beruntung pelaku pencurian tas penyerang Persib Bandung itu sudah tertangkap.

Keselamatan akan menjadi prioritas utama kami, kata Eric saat ditemui awak media pada konferensi pers Ligue 2 Indonesia 2024/2025 di Menara Pegadian, Jakarta, Selasa.

Eric mengatakan, dirinya langsung menelepon Smarzi dari Badan Tim Nasional (BTN) sesaat setelah kejadian tersebut.

Saya langsung telepon Pak Smarzi (ketua timnas). Ada sinyal, saya tidak tahu, saya ketinggalan kemarin, tambahnya.

“Dirut BTN itu ibarat polisi. Tanya saja nanti. Saya yakin dia serius melindungi pemainnya,” lanjutnya.

Ia berharap kejadian tersebut tidak mengganggu konsentrasi Asnavi Mankulam dan kawan-kawan jelang laga pembuka babak ketiga kualifikasi Piala Dunia Asia 2026, dengan meningkatkan keamanan timnas. Melawan Arab Saudi.

Laga melawan Roberto Mancini’s Boys akan dihelat di King Abdullah Sports City di Jeddah pada Kamis (5/9) atau Jumat (6/9) pukul 01.00 WIB waktu setempat.

Namun saya tidak ingin hal-hal kecil ini mengganggu persiapan timnas, kata pelatih berusia 54 tahun itu.

“Saya sampaikan kepada pelatih BTN, pelatih Shin Tae-young, dan para pemain untuk fokus saja. Kami akan menebus kekalahan ini nanti. Kami akan berkembang,” imbuhnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours