Kebakaran Cipinang, tiga balita tewas karena terkunci dalam ruangan

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Polisi menyebutkan tiga anak yakni Kanaya (4), Rafka (3,5) dan Asifa (1,5) tewas saat dikurung di kamar saat terjadi kebakaran di Jalan Cipinang Baru RT 05/RW 18, Desa Cipinang, Pulogadung. Kecamatan, Jakarta Timur. Saat itu ibu korban sedang mengantar anaknya yang lain dari SD Cipinang, ruangan dikunci agar anak tidak keluar karena takut terjatuh dari lantai dua dan rumah dalam keadaan kosong, kata Kapolda Metro Jaya. Humas Kompol Ade Ari Siam Indradi kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

Menurut Ade Ari, kejadian bermula dari saksi mata yang melihat api dari lantai dua, kemudian berusaha menyelamatkan ketiga anak yang ada di kamar tersebut, namun tidak sempat.

Saksi kemudian menghubungi saksi lain yang merupakan ibu korban saat sedang keluar rumah saat menjemput anaknya dari sebuah SD di Kecamatan Cipinang.

Polisi sudah melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP) dan kini tengah melakukan pemeriksaan laboratorium bersama Bareskrim Polri. Baca Juga: Puluhan Korban Kebakaran Cipinang Mengungsi di Mushala Al Mujahidin. “Ini yang akan dilakukan teman-teman Reskrim Polres Jakarta Timur dan Polsek Pulogadung untuk mengusut jika ada dugaan tindak pidana,” ujarnya.

Akibat kejadian tersebut, pihak mengimbau agar berhati-hati meninggalkan anak sendirian dan berharap bisa berkomunikasi dengan keluarga lain untuk bisa merawatnya. Jadi, jika terjadi hal-hal yang tidak terduga atau darurat, keluarga dan warga sekitar dapat segera mengambil tindakan.

“Cukup banyak kejadian kebakaran akibat arus pendek, masyarakat lupa mematikan kompor. Kita juga perlu meningkatkan kewaspadaan,” ujarnya. Pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam terhadap dugaan penyebab kebakaran berdasarkan bukti, bukti, dan keterangan saksi. Baca juga: 13 Rumah Terbakar di Cipinang, Tadi Tiga Mati Tiga Mati dalam Kebakaran yang Menghanguskan 13 Rumah di Jalan Cipinang Baru RT 05/RW 18, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat ini, pukul 09.43 WIB. Total kerusakan akibat kebakaran tersebut mencapai 1,8 miliar rubel. Sementara itu, 17 kepala keluarga (KK) dan 70 korban kebakaran mengungsi di Mushala Al Mujahideen.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours