Kebakaran di Tangsel diduga akibat arus pendek listrik

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Polres Tangsel menyebutkan kebakaran yang terjadi di kawasan Pondok Arena, Kota Tangsel, Sabtu sore, diduga akibat arus listrik (korsleting) pada mesin cetak. Kebakaran tersebut menimbulkan kerugian sebesar Rp 5 miliar. Banyak orang terluka akibat kebakaran tersebut. Kapolres AKBP Tangsel mengatakan, “Kebakaran diduga akibat ‘korsleting’ listrik yang menyebabkan mesin cetak laser yang terletak di depan pintu terbakar, dan total kerugian sekitar Rp5 miliar.” Victor Daniel. kata Henry Inkiriwang dalam keterangan tertulisnya.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 12.15 waktu setempat pada hari Sabtu. Timnya mendapat laporan dari masyarakat dan melakukan investigasi kebakaran di Jalan Kakatua Tax Estate, RT 005/008, Kelurahan Jurangmangu Timur, Kecamatan Pondok Arena, Kota Tangsel, Banten.

Berdasarkan keterangan lima orang saksi, diketahui kebakaran terjadi akibat ‘korsleting’ listrik yang menyebabkan mesin cetak laser terbakar, ujarnya. Baca juga: Polisi menduga rokok menjadi penyebab kebakaran hotel di Tangsel. Baca juga: Dua Orang Terluka dalam Kebakaran Gudang Furnitur di Kebayoran Lame. Api kemudian menjalar ke kendaraan lain di lantai satu dan kemudian ke lantai dua. Saksi mata berusaha memadamkannya dengan alat pemadam api ringan (APAR), namun api cepat membesar karena tidak tahu cara menggunakannya.

“Setelah itu petugas pemadam datang untuk memadamkan api selama 3 jam. (Api) padam,” ujarnya.

Kebakaran tersebut menimbulkan korban luka dan kerugian materil senilai Rp5 miliar.

Disebutkan, satu orang mengalami luka bakar di leher dan telinga bagian belakang, satu orang terkilir setelah melompat dari lantai dua, dan dua orang mengalami luka di lengan.

Polres Tangsel (Tangsel) pun membenarkan tempat kejadian perkara (TKP), memperoleh informasi dari saksi mata, membentuk konvoi polisi di sekitar lokasi kejadian dan mengambil laporan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours