Kebakaran Gunung Batok Muncul Lagi usai Dipadamkan

Estimated read time 2 min read

MALANG – Pengelola Taman Nasional Bromo Tengaru Semeru (TNBTS) mengakui terjadi kebakaran di Gunung Batok yang berada satu kawasan dengan Gunung Bromo di arah barat laut.

Lokasi kebakaran berada di Kecamatan Ngadisari, Kabupaten Probolingo pada ketinggian 2.440 meter di atas permukaan tanah (Madpl).

Kepala TU Kantor Pusat TNBTS Septi Eka Vardhani mengatakan, kebakaran pertama di Gunung Batok terdeteksi dini pada Sabtu (22/6/2024) pukul 03.30 WIB.

Titik panasnya terletak di lereng Gunung Batok, bagian Kabupaten Probolingo, di kawasan Taman Nasional Bromo Langit Semeru.

“Api berhasil dipadamkan pada pukul 05.00 WIB. Kemudian didinginkan hingga sekitar pukul 07.00,” kata Septi Eka Vardhani, Sabtu sore.

Namun sekitar pukul 10.30 WIB, api kembali muncul di kemiringan yang berbeda dari lokasi sebelumnya. Api yang disebut septi ini menjalar ke arah Gunung Bromo atau ke arah barat dan barat laut.

“Api di sisi barat lebih besar karena angin sangat kencang. Api sudah padam, terutama di bagian atas,” ujarnya.

Tim gabungan dari TNBTS pusat berupaya memadamkan api dengan bantuan TNI Polri dan kepolisian setempat. Beberapa tim akan menuju perbatasan Gunung Batok dan Gunung Vidodaren untuk membuat sekat bakar agar api tidak meluas ke Gunung Vidodaren.

“Sedangkan menuju Gunung Bromo, vegetasi semakin berkurang dan kebakaran di Gunung Bromo akan berhenti tanpa vegetasi. Mohon doa dan dukungannya kepada petugas pemadam kebakaran untuk memantau dan memadamkan api secepatnya,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, sebagian Gunung Bromo juga ikut terbakar hingga Selasa (18/6/2024) pukul 17.30.

Kebakaran terjadi di kawasan Puncak Lempitan, tenggara Puncak Lamen, PTN Resort di kawasan pegunungan Penanjakan. Hotspot tersebut diketahui muncul pada Rabu malam (19/6/2024) pukul 17.30 WIB.

Api ini baru padam pada Kamis sore (2024/2024) sekitar pukul 17.20. Petugas OBG, BB-TNBTSG dari beberapa desa setempat membantu memadamkan api dengan memadamkan api secara manual dan menyemprotkan air dengan jet gun.

Saat ini aktivitas wisata di Gunung Bromo ditutup total karena adanya perayaan Yadna Kasada. Penutupan tersebut berlangsung mulai pukul 00.00 pada Jumat (21/6/2024) hingga pukul 24.00 WIB pada Sabtu (22/6/2024).

Penutupan kemudian diberlakukan kembali mulai pukul 00:00 pada tanggal 23/2024 hingga pukul 24:00 pada hari Senin atau hingga pukul 24:00 pada tanggal 23/06/2024 karena pembersihan lokasi.

Selama empat hari tersebut, hanya masyarakat sekitar, petugas gabungan, dan pihak-pihak yang terlibat dalam operasi yang diperbolehkan masuk ke kawasan Gunung Bromo.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours