Moskow (Antara) – Kebijakan luar negeri Prancis hampir tidak berubah meskipun partai sayap kiri New Front Party (NFP) menang dalam pemilihan parlemen Prancis.
Partai Nasionalis sayap kanan (RN) Gilles LeBreton Anggota Parlemen Eropa menyebutkan hal ini kepada Spillnick.
“Untuk kebijakan luar negeri, NFP akan melanjutkan kebijakan saat ini kecuali Israel, karena mereka lebih mendukung Hamas dibandingkan presiden sebelumnya,” tambah LeBreton.
“Selain kebijakan dalam negeri, NFP akan berupaya untuk membatalkan reformasi pensiun baru-baru ini dan meningkatkan upah, yang akan semakin memperburuk situasi ekonomi Perancis,” kata Lebreton.
Politisi tersebut menjelaskan bahwa koalisi sayap kiri menang karena membentuk ‘Front Republik’ yang menyatukan partai kiri, tengah dan kanan untuk melawan RNN.
Sementara itu, “media Perancis dan orang-orang berpengaruh lainnya telah berhasil menakut-nakuti banyak pemilih dengan memberikan label buruk kepada RN,” catat LeBreton.
“Namun keberhasilan NFP hanya soal komunikasi, jika gagal meraih mayoritas absolut, mereka bisa mengendalikannya dengan membentuk aliansi dengan Partai Tengah,” kata LeBreton.
Front Rakyat Baru memenangkan 182 kursi di majelis rendah dengan 577 kursi, sementara koalisi Pusat Macron memenangkan 168 kursi dan Majelis Nasional 143 kursi.
Sumber: Sputnik
+ There are no comments
Add yours