Kebutuhan bunga di Jakarta semakin tinggi 

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – D.K. Pemprov DKI Jakarta mengungkapkan, permintaan bunga di masyarakat Jakarta semakin meningkat seiring dengan tren pemberian bunga sebagai bentuk ungkapan perasaan terhadap orang lain. Maksimal perubahannya jam 06.00. Setelah itu ada beberapa harga yang berubah, Senin Jumat harga pasti lebih tinggi karena masyarakat membutuhkan bunga di hari Sabtu dan Minggu untuk acara pernikahan, acara yang diadakan di hari libur, kata Kepala Bidang Keamanan Pangan. departemen jasa kelautan dan pertanian. (KPKP) DKI Jakarta Suhrini Aliwati di Jakarta, Rabu mengatakan, meningkatnya permintaan masyarakat terhadap bunga seiring dengan tren menghargai perasaan seseorang melalui bunga baik dalam bentuk piring bunga atau karangan bunga.

Aliti mengatakan, bunga juga menjadi tanda kehadiran seseorang di acara tertentu seperti pernikahan. Misalnya yang bersangkutan tidak bisa datang. “Saat ini kalau banyak yang tidak datang ke pesta pernikahan, tidak memberi uang tapi bunga. Seperti tanda kehadiran. Saya yakin kita punya potensi yang luar biasa,” ujarnya. Baca juga: Jakarta Akan Gelar “Festival Bunga Lonceng Pamer” Menyadari kebutuhan tersebut, Pemprov DKI tengah membangun kawasan sekitar Jakarta bahkan menyediakan kawasan seperti Ambarawa di Jawa Tengah dan Melang di Jawa Timur. Pasokan Bunga Penopang Aliwati mencontohkan, bunga sedap malam sebagian besar bersumber dari pemasok di wilayah Ambarwa, sedangkan bunga mawar sebagian besar berasal dari Melange.

Menurutnya, untuk memenuhi syarat tersebut, D.K. Pemprov DKI turun tangan agar bisa mengamankan pasokan yang harus kita kumpulkan. Di sisi lain, Pemprov DKI menyelenggarakan “Festival Bunga Rawa Bel 2024” untuk mempromosikan dan menambah informasi mengenai produk bunga atau tanaman hias yang diperdagangkan di wilayah Jakarta. Baca Juga: Pemkot Jakbar Edukasi PKL Rawa Belang juga digelar di Pasar Bunga Rawa Belang, Jalan Suleiman Raya, Keban Jeruk, Jakarta Barat, 7-8 Agustus 2024. Mendorong kegiatan budidaya bunga atau tanaman hias, khususnya yang ditanam di ‘karate

Alevati menyampaikan, kegiatan ini merupakan jawaban kami kepada rekan-rekan pedagang, betapa kami ingin kembali meningkatkan reputasi pasar bunga Rawa.

“Blang Showcase Flower Festival 2024” dimeriahkan dengan berbagai program dan lomba seperti “Handmade Wreath”, “Flower Box”, lomba dekorasi dan lomba mewarnai untuk anak-anak. Selain itu juga lomba mewarnai tas, lomba konten, kursus oshibana, kursus bunga tangan dan berbagai talkshow (Tweak Show).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours