Kecelakaan di Margonda Depok, 7 Orang Luka-luka

Estimated read time 3 min read

DEPOC – Sebuah mobil Honda HRV bernomor registrasi B 2693 PFA menabrak empat sepeda motor dan satu mobil saat berbelok di depan perumahan Jalan Raya Margon atau Pesona Hayangan, Kemiri Muka, Beji, Depok (12/8), Senin. /2024) pada malam hari. Akibat kejadian tersebut, tujuh orang mengalami luka-luka.

Menurut Ridwan (32), seorang juru parkir liar (jukir) yang menyaksikan kejadian tersebut, empat sepeda motor dan satu mobil ditabrak oleh mobil Honda HR-V. “Dia tancap gas. Sekitar empat sepeda motor bertabrakan dengan sebuah mobil karena melaju dengan kecepatan tinggi. Saat itu gelap dan saya kira itu adalah sepeda motor dan sepeda motor,” kata Ridwan.

Ridwan menjelaskan kronologi kecelakaan MPV tersebut menabrak sepeda motor pertama saat melaju di jalur ekspres menuju Depok. Diduga dia ketakutan dan menabrak sepeda motor lain serta terseret sekitar empat meter sebelum langsung tancap gas dan pingsan. kontrol. Selain itu, mobil tersebut menabrak petugas parkir.

“Mobilnya mau berangkat Jakarta-Depok, motornya sama (searah), situasi tenang. Sopir yang diinterogasi sebelumnya, ia tertidur dan mengaku berusia 18 tahun dan dalam kondisi syok saat pertama kali mengalami kecelakaan lalu lintas. , karena katanya mau tidur,” jelasnya.

“Lalu sepeda motor itu menabrak saya, saya takut, semua orang memukul saya, menyeret saya, menyeret saya ke depan, karena saya di tengah, saya ingin menggambar wanita dengan pesona. “Teman saya masih di seberang, dan ketika sepeda motor mulai mendekati saya dalam waktu lama, saya berlari dan mobil terhindar dari tabrakan,” tambahnya.

Menurut Ridwan, perempuan yang tertabrak mobil bersama rekannya itu mengalami patah lengan dan dibawa ke rumah sakit terdekat.

“Teman saya meninggalkan mobil bersama saya dan lengannya patah. Ini bagian lengannya (bahu). Katanya itu kaki, tapi saya tidak berani melihatnya, tapi teman saya dalam keadaan tidak sadarkan diri, dialah yang pertama menjemputnya dengan angkutan umum, dan ketika dia sadar, saya memintanya untuk membawanya ke rumah sakit sesegera mungkin. rumah sakit,” katanya.

Menurut Ridvan, tujuh orang terluka dalam kecelakaan tersebut. Dijelaskannya, pengemudi minivan yang baru berusia 18 tahun itu panik dan diamankan polisi.

“Tujuh orang, 4 sepeda motor, 1 mobil luka-luka. Lebih dari tujuh orang terluka. Sopir panik karena sibuk dan takut diserang warga, namun masalah teratasi karena ponsel keluarganya aman. Awalnya keluarganya ingin datang ke rumah sakit. “Pengemudinya tidak terluka, dia hanya ketakutan,” ujarnya.

Sementara itu, Komisioner Satlantas Metro Depok Multazam Lysendra mengatakan, petugas mengevakuasi kendaraan yang tertabrak agar tidak mengganggu arus lalu lintas lainnya.

“Para kru memberikan layanan pemulihan kendaraan kepada masyarakat untuk membantu menjaga arus lalu lintas. Menyeret mobil di tengah kemacetan memang tidak mudah. Kami memberikan prioritas agar arus lalu lintas di Margon tidak terhambat,” kata Multazam.

Akibat kecelakaan tersebut telah menyebabkan kemacetan baik di Depok maupun Jakarta. Namun berkat bantuan Satlantas Metro Depok Sabhara, polisi lalu lintas dengan cepat mencapai lokasi dan berhasil mengendalikan lalu lintas di lokasi.

“Petugas Satuan Lalu Lintas Polresta Depok sedang mengatur lalu lintas dan menderek kendaraan roda empat yang menabrak rel samping atau trotoar di Jalan Raya Margon (menuju Pesona Khayangan),” tulis @lantasrestrodepok di Instagram.

Dalam video yang diunggah ke Instagram @lantasrestrodepok, sebuah crane digunakan untuk mengeluarkan sebuah minivan yang bertabrakan dengan kendaraan lain dan mengalami kerusakan bagian depan. Belum diketahui apa penyebab kecelakaan tersebut dan apakah ada korban luka akibat kejadian tersebut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours