Kedai kopi lawan fluktuasi harga global demi konsumen

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Jaringan Fore Coffee berupaya tetap terhubung dengan pelanggannya sembari menghadapi risiko fluktuasi harga global akibat ketidakpastian iklim.

Vico Lomar, CEO retailer kopi ternama, dalam pertemuan di kawasan SCBD Jakarta Pusat, Rabu, menyatakan protes dilakukan dengan membeli biji kopi sebelum harga naik.

“Di akun kami biasanya mereka bilang akan menaikkan harga (Arabika). “Kamu mau membeli biji kopinya sekarang atau tidak?” mereka bertanya. Dia bertanya. “Dengan begitu harga jual ke konsumen tetap terjaga (tidak dinaikkan),” kata Vico.

Vico mengatakan, harga jual produk di kafe Fore’s mengalami kenaikan dalam dua tahun terakhir, sehingga harga produk di toko berantai tidak mengalami perubahan.

“Sudah dua tahun kami mengalami kenaikan harga kopi, dan kami menyiasatinya agar pelanggan kami tetap bisa menikmati harga yang sama,” kata Vico.

Vico juga mengatakan kepada awak media, fluktuasi harga akan dipengaruhi oleh kondisi panen di negara penghasil kopi seperti Brazil dan Vietnam.

Menurutnya, jika terjadi kelangkaan hasil panen secara konsisten di atas 30%, sudah saatnya melakukan inovasi agar usaha tidak terpengaruh oleh perubahan harga yang dinamis.

“Menjalani bisnis kopi bukan sekedar membuat kopi dan menikmati kopi, tapi juga menikmati secangkir kopi dengan cita rasa yang inovatif dan cara menikmatinya,” kata Vico.

Wiko mengatakan gerakan inovatif #Forevolution yang diluncurkan pada Rabu ini telah menggandeng delapan tokoh berpengaruh untuk mendukung misi Fore Coffee menampilkan potensi kopi Indonesia di luar negeri.

Mereka kemudian juga meluncurkan tiga menu baru bertajuk ‘Taste of New Culture’: Cappuccino Caramel (Rp 29.000), Vanilla Oat Latte (Rp 39.000) dan Matcha Strawberry Cream (Rp 33.000) yang bisa Anda nikmati mulai Rabu. / 5) Di 200 Kafe Depan di 45 kota di Indonesia.

Vico mengatakan, “Kami selalu berusaha menghadirkan semua inovasi yang akan dinikmati semua orang, mulai dari pecinta kopi hingga pecinta kopi.”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours