Kehebatan Baba Jaga, Pemburu Drone Andalan Ukraina

Estimated read time 2 min read

JAKARTA. Ketersediaan drone telah mengubah wajah peperangan modern. Perangkat murah ini telah terbukti menjadi ancaman nyata dan mematikan bagi kendaraan tempur, personel, dan aset penting militer.

Dari segi teknologi, drone yang ditawarkan juga semakin canggih dan beragam. Mulai dari drone kamikaze biasa, drone FPV, drone yang meluncur dengan peluncur roketnya sendiri, hingga drone naga yang bisa menembak.

Seiring dengan hadirnya drone yang canggih dan mematikan, militer berbagai negara juga telah mengembangkan alat-alat untuk memerangi drone, seperti jamming dan sistem pertahanan udara. Namun alat-alat tersebut terbukti kurang efektif dan biasanya mahal.

Misalnya, menembak jatuh drone dengan sistem antipesawat portabel seperti PPZR Piorun atau FIM-92 Stinger tentu tidak mahal, karena sistem mahal ini lebih baik digunakan untuk menargetkan helikopter, pesawat, atau rudal jelajah.

Sebaliknya, sistem artileri konvensional dan sistem radar mengalami kesulitan mendeteksi drone yang berukuran sangat kecil. Hambatan juga bukan merupakan solusi yang tepat karena tidak ada jaminan efektif 100 persen. Oleh karena itu, baik Ukraina maupun Rusia sudah mulai menggunakan drone FPV untuk berburu drone lainnya.

Ini adalah solusi yang efektif, namun mengakibatkan hilangnya drone kamikaze. Kurangnya drone atau suku cadang untuk memproduksinya menciptakan masalah ini, yang mengarah pada pengembangan metode yang dapat digunakan kembali. Salah satu caranya adalah dengan menjatuhkan bom ke drone musuh.

Untuk menerapkan metode ini, tentara Ukraina menggunakan drone Baba Yaga. Drone Baba Jaga yang dirancang untuk berburu drone Rusia sebenarnya merupakan drone pertanian komersial yang diadaptasi untuk pertempuran, seperti DJI FlyCart 30 yang mampu terbang pada ketinggian 2 mil dan jarak 12-18 mil. kapasitas beban hingga 66 lbs.

Beban seperti itu memungkinkan Anda membawa beberapa granat PG-7VL atau mortir 82 mm dan menimbulkan kerusakan signifikan.

Baba Yaga baru-baru ini digunakan lebih dari sekadar memburu drone musuh, membawa robot anjing BAD Two ke medan perang untuk misi pengawasan rahasia. Namun kini tugas utama drone Baba Yaga adalah mengebom drone musuh.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours