Kehebatan Jet Tempur F16 Fighting Falcon yang Bermanuver di Langit IKN

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Pesawat F16 Fighting Falcon berukuran besar terpampang di langit Ibu Kota Negara (IKN) saat peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia, Sabtu (17/8/2024).

Sebuah jet tempur milik TNI AU terbang sekitar pukul 10.45 WIB usai pengibaran Bendera Pusaka Merah Putih di Paskibraka. Dipimpin Kapten Penerbang I Putu Satrya Kedaton, 9 unit jet tempur F16 melakukan tiga kali manuver.

“Kami bangga merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 pada tahun 2024. Pulau-pulau baru di Indonesia telah dikembangkan,” kata pemimpin penerbangan.

Atraksi ini berhasil menarik perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi), Presiden terpilih Prabowo Subianto, sejumlah pejabat, dan tamu undangan lainnya. Awak jet tempur M16 Fighting Falcon TNI AU pun menyambut baik acara tersebut.

Instruksi F-16 Fighting Falcon

Jet F-16 Fighting Falcon diproduksi oleh General Dynamics. Pesawat ini merupakan generasi keempat bermesin tunggal yang telah digunakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat sejak tahun 1978. Keuntungannya adalah efektif dalam pertempuran udara dan lebih efektif dibandingkan Eagle yang lebih mahal.

Dari segi dimensi, F-16 Fighting Falcon memiliki panjang 4,8 meter, panjang 14,8 meter, dan lebar 9,8 meter. Dengan bobot 16.875 kg. F-16 Fighting Falcon memiliki kecepatan tertinggi 1.500 mph atau sekitar 2.414 km/jam dengan kecepatan maksimum 3.221 km dan ketinggian maksimum 15 km.

Menurut situs Angkatan Udara, F-16 Fighting Falcon mudah bermanuver dan menawarkan sistem persenjataan yang murah. Jet tempur ini dilengkapi dengan multi-gun M-61A1 20mm dengan amunisi 500 butir dan pesawat ini dapat membawa hingga enam rudal antipesawat.

Pesawat ini mampu membawa bom seberat 907 Kg, dua rudal AIM-9 dan dua rudal AIM-120. Juga dua tangki bahan bakar eksternal seberat 1.088 kg. Banyak fitur khusus yang juga disertakan pada pesawat ini. Seperti kokpit dan cangkang busanya yang memberi pilot pandangan luas ke segala arah.

Sistem avionik yang dipasang pada pesawat ini juga akan membantu pilot dan kru untuk melakukan proses navigasi yang benar.

Selain itu, F-16 Fighting Falcon juga memiliki radio dan sistem pendaratan UHF dan VHF. Ada juga model sistem peringatan dan penanggulangan yang digunakan untuk melawan ancaman elektronik di udara atau di permukaan.

Pesawat ini menjalankan beberapa misi, salah satunya dikerahkan pada tahun 1991 untuk mendukung Operasi Badai Gurun di Teluk Persia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours