Kehebatan Kara Atmaca, Rudal Jelajah Terbaru Buatan Turki

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Turki berhasil mengembangkan rudal jelajah terbaru untuk memperkuat posisi militernya. Rudal yang diberi nama Kara Atmaca tersebut berhasil lolos uji akurasi kerusakan pada sasaran mengambang.

“Kara Atmaca mampu mencapai targetnya dengan akurasi luar biasa dan melakukan penerbangan terjauh hingga saat ini,” Haluk Gergun, Ketua Kepresidenan Industri Pertahanan (SSB), seperti dikutip Daily Sabat, Jumat (23/08/2024). .

Rudal Kara Atmac, dilengkapi dengan mesin KTJ3700 yang dikembangkan secara lokal, diuji dari peluncur bergerak. Pembuat roket, Roketsan, tidak mengungkapkan lokasinya, meskipun uji coba tersebut biasanya dilakukan di pabrik di Sinop, provinsi paling utara Turki.

Gorgun menyatakan, sistem ini ditujukan untuk digunakan terhadap sasaran darat strategis yang memerlukan presisi tinggi. “Dengan ciri khasnya, Kara Atmaca akan selangkah lebih maju dari kompetitor globalnya,” tulisnya di platform media sosial X.

Sistem rudal anti-jamming ini dapat diluncurkan dari kendaraan beroda taktis dan diharapkan dapat menyasar sasaran darat strategis, pertahanan udara musuh, serta sistem rudal darat tetap dan bergerak.

Mesin roket turbojet KTJ3700 dikembangkan oleh Kale Arge. Kontrak pengembangan Kara Atmak ditandatangani pada pertengahan Agustus 2021 untuk memenuhi kebutuhan operasional Komando Angkatan Darat Turki dalam melancarkan serangan jarak jauh dengan presisi tinggi.

Dengan berat sekitar 250 kilogram, rudal ini dilengkapi dengan sistem pencitraan inframerah canggih yang memungkinkannya melakukan manuver agresif dan menyerang target dengan akurasi sentimeter.

Kara Atmaka memiliki jangkauan lebih dari 280 kilometer, lebih jauh dari rudal anti-kapal serupa. Atmaca disebut-sebut sebagai rudal serangan permukaan-ke-permukaan jarak jauh berpresisi tinggi yang dapat diintegrasikan dengan kapal patroli, fregat, dan korvet.

Komando Angkatan Laut Turki menggunakan rudal anti kapal Harpoon buatan Amerika. Rencananya akan digantikan oleh rudal Atmaka yang akan mulai beroperasi pada tahun 2026.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours