Kejadian di Penjaringan dinilai bukan aksi penyekapan dan penculikan

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Polisi menyebut kejadian di kantor PT Minuman Asli Indonesia di Jalan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, terkait pembunuhan Heri Kusuma Wijaya, bukan perampokan atau perampokan.

“Kami mendatangi lokasi tersebut pada Minggu malam (9/6/) dan memeriksa korban Heri Kusuma Wijaya dan hasilnya tidak benar. Ada upaya untuk menghentikan dan menculik dia, istri dan anak-anaknya,” kata Polsek Penjaringan. Komisaris Utama Agus Adi Wijaya di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, manajer PT Minuman Asli Indonesia memanggil Heri Kusuma untuk mengambil alih pekerjaannya yang dituduh mencuri uang perusahaan.

Harry Kusuma merupakan karyawan dan tersangka pencurian di PT Sinar Mega, perusahaan yang berlokasi di Sawah Besar, Jakarta Pusat, katanya.

Perusahaan melakukan tinjauan keuangan pada Kamis (6/6) dan hasilnya perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp150.000.000.

Hasil pemeriksaan perusahaan menunjukkan saudara Heri menggunakan uang perusahaan sebesar 150 juta rubel untuk keperluan pribadi, katanya.

Dia mengatakan, PT Minuman Asli Indonesia dan PT Sinar Mega di Sawah Besar berada dalam satu manajemen.

Perusahaan memanggil korban ke kantor PT Minuman Asli Indonesia pada Jumat (7/6) untuk mempertanggungjawabkan hasil pemeriksaan perusahaan.

Korban ini ada di departemen keamanan

Sejak Jumat (7/6) dan pulang ke rumah Minggu malam (9/6) sekitar pukul 20.30 WIB bersama anak dan istrinya.

“Harry diantar pulang oleh sopir gudang perusahaan,” katanya.

Menurut dia, Heri Kusuma berada di kantor sejak Jumat (7/6) hingga Minggu (9/6), tanpa jaminan, dan sedang dirawat.

Seperti pekerja biasa.

Menurut dia, karena korban menggunakan uang perusahaan, maka pengelola memberinya kesempatan untuk menyelesaikannya dengan mengumumkan akan mengembalikan uang perusahaan.

“Ada kesepakatan korban membayar uang perusahaan yang digunakan sebelum Selasa (11/6) dan surat ditandatangani pada Jumat (7/6),” ujarnya.

Sebelumnya beredar pemberitaan di media sosial bahwa keluarga tersebut ditangkap di kantor PT Minuman Asli Indonesia di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.

Polisi langsung mendatangi lokasi dan menanyai petugas keamanan kantor.

“Kami sedang memverifikasi kebenaran dan dugaan penangkapan dan pencurian yang terjadi di PT Minuman Asli Indonesia,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours