Kejar Target Prapenjualan di 2024, LPCK Andalkan Proyek XYZ Livin

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK), pengembang real estate berstandar internasional Lippo Cikarang Cosmopolis, mengandalkan proyek XYZ Livin yang menyasar generasi muda untuk mencapai target pra-penjualan tahun ini sebesar Rp 1,43 triliun.

Presiden LPCK Gita Irmasari mengatakan LPCK membukukan prapenjualan pada kuartal I 2024 sebesar Rp325 miliar atau mencapai 23 persen dari target prapenjualan 2024 pada kuartal I 2024 didorong oleh kuatnya permintaan terhadap proyek residensial, khususnya lahan. perumahan, produk perumahan dan pertokoan dengan kontribusi masing-masing sebesar 77 persen dan 15 persen. Produk residensial berbasis darat utama LPCK adalah produk cluster XYZ Livin, Cendana Spark, Cendana Spark–North dan Uptown @Waterfront Estates.

“Selama kuartal I 2024, perseroan berhasil menjual 441 unit yang berasal dari proyek lahan residensial, industri, dan komersial,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (23 Juli 2024).

Gita menambahkan, seiring dengan meningkatnya permintaan akan apartemen terjangkau, LPCK memperkenalkan produk XYZ Livin yang cocok untuk generasi muda. LPCK juga berkomitmen untuk melakukan pengembangan berkelanjutan agar dapat melakukan serah terima tepat waktu kepada konsumen.

Pada bulan Februari 2024, LPCK memperkenalkan produk baru yaitu XYZ Livin serta konsep baru Lippo Cikarang Cosmopolis yang berlokasi strategis dan dilengkapi dengan infrastruktur yang lengkap.

Pada kuartal I 2024, LPCK mencatatkan pendapatan sebesar Rp 435 miliar, meningkat 175 persen dibandingkan kuartal I 2023, ditopang oleh peningkatan serah terima rumah pedesaan dan toko kepada konsumen, serta pendapatan negara industri yang lebih tinggi. .

Pendapatan utama LPCK berasal dari pengalihan pendapatan rumah pedesaan, unit komersial atau pertokoan, lahan industri, dan real estate dari pengelolaan Lippo Cikarang Cosmopolis. Proyek residensial yang diselesaikan pada kuartal pertama tahun 2024 meliputi 230 unit Uptown @ Waterfront Estates dan kompleks ritel The Hive @ Uptown.

Sepanjang kuartal I 2024, laba kotor LPCK sebesar Rp168 miliar dengan margin laba kotor mampu dipertahankan pada level sehat yakni 39 persen. EBITDA LPCK Rp 103 miliar atau 24 persen dari pendapatan. Selain itu, laba bersih tercatat sebesar Rp 60 miliar. Perseroan mencatatkan turnaround sejak Q1-2023, dimana LPCK mengalami kerugian sebesar Rp7 miliar.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours