KENDARI – Seorang pengemudi taksi online di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menjadi korban pembunuhan brutal yang dilakukan penumpangnya. Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Dokter Sotomo, Desa Tobuha, Kecamatan Powato, pada Rabu pagi (24/7/2024).
Kejadian mengerikan itu terekam oleh beberapa warga sekitar, namun tidak ada yang berani turun tangan karena penyerang membawa pisau. Akibatnya, korban tergeletak bersimbah darah tanpa ada yang menolong.
Menurut saksi mata, kejadian bermula saat pelaku nekat menyerang korban dengan parang. Sopir taksi online yang akrab disapa Ipol itu tak kuasa menahan diri dan akhirnya tewas di tempat karena kehabisan darah.
Momen penganiayaan yang dilakukan sopir taksi online yang terjadi di Jalan Dokter Sotomo, Kelurahan Tubuha, Kecamatan Mandong, pada Rabu pagi ini terekam oleh sebagian warga sekitar, namun tidak ada yang berani turun tangan karena takut pelakunya mengacungkan parang. ,” kata seorang saksi mata.
Usai melakukan pembunuhan, warga sekitar akhirnya menangkap pelaku dan langsung menyerahkannya ke kantor polisi. Jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Kendari untuk dilakukan visum.
Berdasarkan informasi keluarga korban, Ipol dan pelaku pertama kali bertemu di Pelabuhan Kendari. Pelaku memesan jasa taksi online dan meminta diantar ke Jalan Dokter Sutomo atau Rumah Sakit Jiwa Kendri.
“Kami mendapat informasi, korban dan pelaku pertama kali bertemu di Pelabuhan Kendari. Pelaku memesan jasa taksi online kepada korban dan meminta diantar ke Jalan Dokter Sotomo atau rumah sakit jiwa,” kata Yuyun, salah satu anggota keluarga korban.
Pelaku yang diketahui bernama Laduku kini tengah diperiksa di Ruang Reserse Polres Kendari. Hingga saat ini, motif di balik pembunuhan sadis tersebut masih belum jelas.
Menurut Wakompol Kendari, AKBP Saiful Mustafa, pelaku Laduku merupakan pasien RS Jiwa Kendari. Rencananya, pelaku yang berasal dari Kabupaten Wakatobi akan berangkat ke Kota Kendari untuk melakukan pemeriksaan rutin atau rawat jalan, jelas Saiful.
Untuk memastikan kondisi kejiwaan pelaku, polisi membawanya ke RSJ Kendari untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi membawa pelaku ke rumah sakit jiwa di Kota Kendari untuk memastikan kondisi kejiwaannya, pungkas Saiful.
+ There are no comments
Add yours