Keluarga korban Kali Bekasi sebut adiknya anak rumahan

Estimated read time 2 min read

Jakarta dlbrw.com – Salah satu keluarga dari tujuh remaja yang tewas di Kali Bekasi berhuruf AD (16) mengatakan, adiknya merupakan anak dari rumah tersebut dan bukan anggota geng motor.

“Saya tidak pernah ikut geng motor. Anak terakhir di rumah itu sibuk mengantarkan parsel dan menjual sekrup,” kata antianti, kakak korban, saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Senin. Baca Juga: Kondisi 7 Jenazah Remaja di RS Polri Bekasi: Antanti Sebut Adik AD Terakhir Terlihat Berkerudung Biru dan Mengendarai Sepeda Motor Berwarna Pink.

“Dia terakhir terlihat memakai hoodie biru muda dan kalung. Saat saya mengantonginya di foto, saya lihat dia memakai kalung. Dia juga membawa sepeda motor Vario tua berwarna pink,” ujarnya.

Korban juga mengatakan, korban keluar rumah sekitar pukul 21.30 untuk merayakan ulang tahun temannya, kata WIB. Baca Juga: Basarnas Fokus Pantau Situasi Kali Bekasi. “WIB saya telepon jam 23.00, jam 02.00 masih bisa dihubungi. Setelah itu langsung cek daftar (label) di WhatsApp.”

Kakak korban juga mengatakan, adiknya terakhir bersekolah di SMA Citra Nusantara, namun tidak melanjutkan karena ingin bekerja.

Sang bibi yang berdomisili di Jalan Sawo RT 02 RW 04 Bantar Gebang, Bekasi, mengatakan, pihak keluarga sudah mengatur pemakaman adiknya. Baca Juga: Tujuh Korban Sungai Bekasi Minum Miras Sebelum Meninggal Ditemukan Saksi Sungai Bekasi di Belakang Masjid Al Ihlas, Perumahan Pondok Gede Permai RT004/RW008, Jatirasa, Jatiasih, Bekasi. Minggu (22 September) pukul 06:00 WIB dan 07:00 WIB.

Polisi menyebut penemuan tujuh jenazah tersebut merupakan hasil perkelahian.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours