Kelurahan Bonto Lebang perdana di Sulselrabar gunakan EBT PLN

Estimated read time 2 min read

Makassar (ANTARA) – Kecamatan Bonto Lebang, Kabupaten Bantaeng menjadi kecamatan pertama wilayah kerja PT PLN Unit Induk Distribusi (Persero) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) yang memanfaatkan Energi Baru Terbarukan (EBT). pembangkit listrik PLN.

Desa Bonto Lebang di Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) menunjukkan komitmennya terhadap penggunaan energi bersih dengan membeli 20 unit REC atau setara dengan 20 megawatt hour (20 MWh).

General Manager Unit Distribusi Utama (UID) PT PLN (Persero) Sulawesi Selatan, Sulawesi Sulawesi, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar), Moch Andy Adchaminoerdin, dalam keterangannya di Makassar, Senin, menjelaskan REC merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat. sektor industri dan bisnis untuk mendukung langkah dekarbonisasi negara.

“Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mencapai target net zero emisi (NZE) pada tahun 2060 atau lebih awal,” ujarnya.

Ia mencatat, secara total, PLN menyuplai kebutuhan energi bersih melalui REC sebanyak 35.452 unit atau setara 35,4 GWh di Sulawesi Selatan, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat.

“Kami terus memperkuat pemanfaatan REC sebagai bentuk layanan PLN untuk memfasilitasi pelanggan dengan pengakuan internasional atas penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang transparan, bertanggung jawab, dan diakui secara global,” kata Andy.

Andy menjelaskan, setiap sertifikat REC menyatakan listrik per megawatt hour (MWh) yang digunakan pelanggan berasal dari EBT atau pembangkit non-fosil. Selain itu, tambah Andy, persentase bauran EBT pada sistem ketenagalistrikan Sulawesi Selatan (Sulbagsel) sudah mencapai 45,78 persen.

“Sebagai mesin transisi energi di Indonesia, PLN mendukung penuh pemerintah dan kebutuhan dunia usaha dan industri yang memiliki semangat untuk menyukseskan transisi energi di Indonesia dan ingin turut serta mendukung dekarbonisasi menggunakan REC milik PLN.” kata andi.

Kepala Desa Bonto Lebang Juhaeril mengaku pihaknya juga mendukung pemanfaatan energi bersih melalui REC.

“Kami selaku Pemerintah Kecamatan Bonto Lebang juga mendukung PLN dalam pemanfaatan EBT. Ke depan, bersama RW dan RT, kami akan mengajak warga untuk mendukung penggunaan energi bersih,” kata Juhaeril.

Langkah Pemerintah Kecamatan Bonto Lebang ini merupakan wujud upaya PT PLN (Persero) mengajak pemerintah daerah untuk mendukung pemanfaatan EBT melalui layanan Sertifikat Energi Terbarukan (REC). Baca juga: PLN mencatat bauran EBT Sulsel mencapai 45,78 persen. Baca juga: PLN Jamin Penerapan F8 Gunakan Energi Ramah Lingkungan

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours