Kemenag di Era Menag Yaqut Cetak Hat-Trick WTP dari BPK

Estimated read time 3 min read

Kementerian Agama (Kamenag) kembali mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas temuan audit laporan keuangan tahun 2023. Manajemen Komas.

Mengingat amanat Presiden Joko Widodo tahun 2020, Gus Men Yakut Cholil Kuumas bersemangat melakukan reformasi birokrasi dan perbaikan manajemen pemerintahan (good governance). Melalui proses transformasi digital, Kementerian Agama menjadi kementerian terbuka dengan layanan yang mudah diakses, cepat, dan responsif. Oleh karena itu, Kementerian Agama rutin menerima permintaan sumbangan.

Alhamdulillah kita hattrick. Saat saya memimpin Kemenag, BPK mengeluarkan laporan WTP atas laporan keuangan tahun 2021, 2022, dan 2023, jelas Menag kemudian usai menerima audit. hasil. LHP) Anggota BPK V Tahun 2023 di LKKA Ahmadi Nur Sapt Jakarta, Senin (15/7/2024).

Menteri Agama bersama Sekjen Kemenag M Ali Ramdhani, Irjen Kemenag Faisal Ali Hasim, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Hilman Latif, Plt Dirjen Pendidikan Islam Abu Rukhmad. dan orang-orang khusus juga terlibat. Koordinator Staf Menteri Agama Abdul Rochman. Selain itu, Dirjen Kepemimpinan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin, Dirjen Kepemimpinan Masyarakat Kristen Jane Marie Toling, Dirjen Kepemimpinan Masyarakat Katolik Superman, Dirjen Kepemimpinan Masyarakat Hindu Nenga Duija, Dirjen Kepemimpinan Masyarakat Budha Supriyadi, Dirjen Kepemimpinan Masyarakat Hindu. Dirjen Orientasi Umat Islam turut hadir. Badan Litbang dan Diklat Sowetno, Kepala Badan Pengelola Jaminan Produk Halal (BPJPH) M Akil Arkham, Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) Subraja serta pejabat eselon II lainnya.

Menag mengucapkan terima kasih kepada BPK RI yang telah membantu pelaksanaan program dan pengkajian anggaran di Kemenag. Oleh karena itu, Kementerian Agama dapat mengelola keuangan publik dengan lebih baik dari waktu ke waktu. “Kami dan seluruh Aparatur Sipil Negara (SSC) Kementerian Agama akan terus mendukung penerapan prinsip pengelolaan keuangan negara yang efektif agar Kementerian Agama terus mengalami kemajuan dari tahun ke tahun,” kata dia. menteri. . Agama

Menurut Gusman, Kemenag tidak boleh berpuas diri dengan keberhasilan tersebut dan hanya sebatas menerima masukan atas laporan keuangan. “Kementerian Agama hendaknya terus melakukan upaya berkelanjutan agar informasi yang disajikan dalam LKKA lebih efektif dalam perumusan kebijakan dan mempunyai manfaat yang lebih luas dalam perbaikan pengelolaan keuangan negara, khususnya dalam pelaksanaan anggaran yang lebih akurat dan sistematis. Kementerian Agama juga harus melakukan hal yang sama.” kata Menteri Agama.

Anggota VBP K Ahmadi mengucapkan selamat kepada Kementerian Agama atas prestasi dan prestasinya. Menurutnya, keberhasilan WTP merupakan cerminan lembaga yang meningkatkan pengelolaan yang baik dan akuntabel. “Saya mengucapkan selamat kepada Menteri Agama dan jajarannya atas pencapaian opini luar biasa ini. Pencapaian ini menunjukkan komitmen dan upaya tulus seluruh jajaran Kementerian Agama dalam mendorong pengelolaan keuangan negara yang lebih baik. Praktik pengelolaan yang baik terus diterapkan. ” Kata Kepala BP.

Ahmadi menjelaskan, penetapan opini tersebut didasarkan pada empat kriteria, yakni: standar akuntansi publik dan standar yang diberlakukan kreditur, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap ketentuan hukum, dan efektivitas sistem pengendalian intern (SPI). Selain LHP LKKA 2023, Ahmadi meminta Bank Dunia menyampaikan laporan keuangan utang luar negerinya kepada LHP tahun 2023 dan memelihara laporan keuangan pelaksanaan ibadah haji tahun 2023. Menteri Agama Yakut Chol Komas.

DTP tersebut diterbitkan berdasarkan laporan keuangan Kementerian Agama tahun 2016, sejak saat itu Kementerian Agama mampu mempertahankan prestasinya dan terus meraih DTP tersebut. Capaian WTP ini melengkapi beberapa capaian Kementerian Agama pada tahun 2023, mulai dari kategori Badan Penerangan Negara dan Komisi Informasi Pusat hingga indeks SPBE dengan kategori “Sangat Baik”. Transparansi di Kementerian Agama semakin mendapat pengakuan dengan diraihnya penghargaan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sebagai lembaga yang peduli terhadap penyiaran. Penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas kontribusi Kementerian Agama dalam dunia penyiaran dan informasi kepada masyarakat Indonesia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours