Kemendag akan kaji terkait penurunan harga komoditas pangan

Estimated read time 2 min read

Jakarta dlbrw.com – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan pihaknya akan mengkaji sebab akibat ketika harga banyak bahan pangan turun hingga sangat murah.

– Apakah karena pasokan banyak sehingga harganya murah, atau daya beli turun, nanti kita lihat, akan kita pelajari lebih lanjut, kata Zulkifli Hasan saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.

Ia mengaku sering dianiaya atau dilecehkan ketika menyebut harga properti terlalu rendah. Padahal, kata dia, harga pangan yang sangat rendah bisa berdampak pada petani.

“Beberapa waktu lalu saya sering dilecehkan, ketika saya bilang ini murah, saya dilecehkan dan ditegur,” jelasnya.

Ia mengatakan jika terjadi inflasi, pemerintah bisa mengatasinya dengan cepat dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Namun jika harga komoditas terlalu rendah, petani mungkin mengalami kesulitan keuangan.

“Jika harganya terlalu rendah. (Misalnya) cabai murah sekali, misalnya referensi kita Rp 40 ribu, di pasaran hanya Rp 15 ribu, itu langsung merugikan petani lho. Sama halnya dengan telur, kalau telur normal kita harganya Rp 28.000, kalau harganya hanya Rp 24 ribu saja. “Ada beberapa yang jauh lebih murah,” katanya.

Dia mengatakan harga komoditas sangat rendah karena berbagai sebab, seperti pergantian musim, kelebihan pasokan, atau daya beli masyarakat yang turun.

Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan kajian mengenai penyebab dan dampak rendahnya harga pangan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours