Kemendag luncurkan data peran perempuan dalam sektor perdagangan

Jakarta dlbrw.com – Badan Kebijakan Perdagangan (BKPerdag) Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan International Trade Center (ITC) meluncurkan laporan SheTrades Outlook Indonesia untuk merencanakan partisipasi dan kerja perempuan di sektor perdagangan.

Sekretaris BKPerdag Ari Satria mengatakan laporan SheTrades Outlook Indonesia dapat memberikan informasi penting mengenai tantangan dan peluang bagi perempuan dalam perdagangan internasional.

“Indonesia dapat memanfaatkan usulan ini secara efektif dan peluang untuk mengembangkan kebijakan perdagangan yang sensitif gender,” kata Ari dalam pidatonya di Jakarta, Rabu.

Ari mengatakan, salah satu tantangan dalam memetakan situasi partisipasi dan lapangan kerja perempuan di sektor perdagangan saat ini adalah sangat terbatasnya data perdagangan perempuan.

Pengumpulan data sangat penting untuk memahami tren, tantangan dan peluang perempuan di sektor komersial.

Oleh karena itu, Kementerian Perdagangan akan terus berupaya mendukung ketersediaan sumber data yang andal dalam menciptakan ekosistem perdagangan Indonesia yang inklusif, jujur, dan sensitif gender, serta memberdayakan perempuan untuk berkontribusi penuh terhadap pembangunan perekonomian negara.

Wakil CEO ITC, Dorothy Tembo, mengatakan Indonesia adalah negara yang kuat secara ekonomi dengan dua pertiga usaha kecil dimiliki oleh perempuan.

ITC memanfaatkan kemajuan Indonesia dalam meningkatkan kebijakan kesetaraan gender dan memperkuat kontribusi perempuan terhadap pertumbuhan inklusif perdagangan di negara ini.

“Upaya Indonesia yang memprioritaskan isu perempuan dalam politik dapat mendorong negara-negara ASEAN dan dunia untuk memastikan keterlibatan perempuan dalam urusan ekonomi,” kata Dorothy.

SheTrades Outlook adalah proyek ITC yang diluncurkan pada tahun 2020. Proyek ini bertujuan untuk memastikan inklusi dan pemberdayaan perempuan di sektor perdagangan dengan enam pilar termasuk kebijakan perdagangan, hukum dan peraturan, lingkungan bisnis, akses terhadap keterampilan, akses terhadap keuangan, dan lapangan kerja dan masyarakat.

Pada tahun 2023, Indonesia mengumumkan dimasukkannya dalam SheTrades Outlook oleh BKPerdag Kementerian Perdagangan sebagai fokus pemerintah.

Implementasi rangkaian kegiatan SheTrades Outlook Indonesia 2024 dengan peta data oleh konsultan nasional ITC melalui wawancara dengan 23 organisasi yang diaudit, pelatihan, rapat validasi data SheTrades Outlook Indonesia dan pelatihan peningkatan kapasitas “Pengarusutamaan Gender di Toko Politika”.