Kemendikbud dan Harvard Buka Beasiswa Digital Skill untuk Guru Indonesia

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Program Beasiswa CS50x terbuka bagi para pengajar Keterampilan Digital Universitas Harvard se-Indonesia. Ini merupakan program studi gabungan antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Harvard University.

CS50X merupakan kependekan dari computer science 50x yang merupakan integrasi antara ilmu komputer dan ilmu pemrograman. Kuliah ini diajarkan oleh David J. Malan dari Harvard.

Baca Juga: Hanya Kuota 150, BRIN dan Baznas Buka Hibah Penelitian 2024 untuk Mahasiswa Pascasarjana dan S3

CS50X memperkenalkan dasar-dasar pemrograman menggunakan Scratch, bahasa pemrograman C, Python, SQL, JavaScript, HTML, dan CSS.

Diambil dari Instagram Dirjen GTK Kemendikbud, para guru yang berhak menerima beasiswa ini akan diajari langsung oleh David J. Malan tentang berpikir algoritmik dan pemecahan masalah secara efektif.

Baca Juga: Pejuang Kampus Bertemu! FIF Group membuka pendaftaran beasiswa pada tahun 2024

Program ini merupakan program percontohan keterampilan digital yang memungkinkan para guru berpartisipasi dalam kelas online CS50x Harvard guna meningkatkan keterampilan guru dalam memahami perkembangan dan penerapan ilmu komputer.

Beasiswa CS50X Universitas Harvard pada tahun 2022 diterima oleh 150 profesor sarjana dan 120 profesor pascasarjana, 25 di antaranya menerima penghargaan.

Baca juga: Lihatlah Siswanya! Berikut daftar PTN asli yang diterima KJMU

Sedangkan pada tahun 2023, akan ada 140 guru sekolah menengah dan 133 guru sekolah dasar yang mengikuti beasiswa ini. 217 guru lulus.

Peserta program CS50X pada tahun 2022 berdampak pada 14.975 orang. Kepala sekolah 240 orang, siswa 70 orang, guru 3 orang, guru 5.381 orang, staf 414 orang, siswa 8.610 orang, orang tua 148 orang, dan petugas pendidikan 45 orang.

Selain itu, banyak peserta CS50X pada tahun 2022 yang menjadi aktivis komunitas dan berpartisipasi aktif dalam komunitas pembelajaran. Para peserta juga aktif menjadi reviewer yang baik dan mengumpulkan materi pembelajaran yang tercakup dalam Sehatra Merdeka Mengajar (PMM).

Informasi tentang beasiswa mikrokredensial ini dapat ditemukan di General Manager jejaring sosial GTK dan situs resminya. Semoga informasi ini bermanfaat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours