Kemenhub berikan bantuan 239 bus untuk PON 2024 di Sumut

Estimated read time 2 min read

Medan (Antara) – Panitia Daerah Pekan Olahraga Nasional Sumut (PB PON Sumut) mendapat dukungan Kementerian Perhubungan (KEMENHUB) dengan 239 bus untuk menunjang kelancaran transportasi menuju pesta olahraga nasional tersebut.

Ketua Dinas Perhubungan PB PON Sumut Augustinus mengatakan penambahan armada Kementerian Perhubungan akan membuat total angkutan PON 2024 menjadi 1.206 unit armada.

Ia mengatakan, sebelumnya panitia setempat telah menyediakan 967 kendaraan untuk ajang olahraga tersebut.

Total angkutan yang digunakan pada PON 2024 sebanyak 1.206 armada. Bus medium yang ada di armada Kementerian Perhubungan sebanyak 239 armada, kata Augustinas di Medan, Minggu.

Dengan bantuan tersebut, kata dia, pihaknya terus berkoordinasi untuk mempercepat kedatangan armada karena beberapa cabang olahraga akan mulai dipertandingkan pada Agustus 2024.

“Armada sudah tiba tanggal 8 Agustus, tapi saya informasikan kepada Pj Gubernur Sumut, atletnya sudah sampai di sana tanggal 15 Agustus dan sudah ada peserta lomba di sana tanggal 21 Agustus. Jadi kita perkirakan armada sudah sampai dua minggu lebih awal.” dia berkata

Namun ia berharap dukungan armada dari Kementerian Perhubungan bisa ditingkatkan karena banyak peserta yang dilayani oleh panitia lokal.

Augustinus menjelaskan, angkutan tersebut akan melayani 34 cabang olahraga, 46 cabang olahraga, 527 nomor pertandingan, 6.281 atlet, 3.142 ofisial, dan 5.600 panitia organisasi olahraga.

“Saat ini kami sedang menyiapkan surat kepada Gubernur yang meminta agar bus segera tiba dan kalau bisa ditambah bus dari 239. Suratnya sudah kami siapkan,” ujarnya.

Untuk mendukung kelancaran transisi PON 2024, jelasnya, pemerintah daerah juga telah menyediakan aplikasi transponsmut dan sistem manajemen armada.

Transponsumut, kata dia, dirancang untuk itu

Memfasilitasi pemesanan mobil bagi atlet dan ofisial di luar jam yang dijadwalkan. Aplikasi ini memberikan keleluasaan bagi atlet dan ofisial untuk mengakomodasi perubahan jadwal pertandingan atau kebutuhan penambahan kendaraan.

Sementara itu, sistem manajemen armada memantau dan mengontrol aktivitas kendaraan di setiap pool. Khusus untuk kendaraan yang digerakkan oleh angkutan.

Ia berharap kedua inovasi tersebut dapat meningkatkan kualitas pelayanan transportasi selama PON sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan pergerakan atlet dan ofisial saat pesta olahraga nasional.

“Kami bersama para politisi terkait terus meningkatkan koordinasi untuk memperkuat kesiapan sektor transportasi yang digunakan pada PON 2024,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours