Kemenhub dukung iklim ekosistem transportasi ramah lingkungan di IKN

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendukung sistem transportasi ramah lingkungan di ibu kota pulau (IKN), Kalimantan Timur.

“Jadi saat ini kita sudah mulai memastikan kawasan IKN merupakan kawasan yang mengandalkan kendaraan yang tidak mengeluarkan asap, itu sudah kita rencanakan dan sudah mulai dikerjakan,” kata Plt. Direktur Perhubungan Udara, Dirjen Perhubungan Nasional Kementerian Perhubungan, Muhammad Fahmi di Jakarta, Rabu.

Dikatakannya, IKN benar-benar berkomitmen bahwa segala sesuatu yang ada di lingkungan IKN merupakan lingkungan yang harus mendukung energi non lingkungan (green energy).

“Jadi kami di Kemenhub sangat mendukung situasi di IKN,” ujarnya.

Menurut lampiran Keputusan Presiden No. 63 Tahun 2022 tentang Pembangunan Menyeluruh Ibukota Nusantara, pembangunan IKN mempertimbangkan hutan kota sebagai solusi berbasis alam.

Pembangunan ibu kota Indonesia dan perlindungan lingkungan hidup diharapkan dapat berjalan beriringan melalui pemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hutan juga telah mengubah ibu kota pulau ini menjadi kota dinamis yang memberikan berbagai manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Pelaksanaan pengembangan IKN sebagai Kota Kurmi juga sejalan dengan tujuan mencapai net zero emisi pada tahun 2060.

Oleh karena itu, untuk mendukung hal tersebut, IKN mengambil langkah selanjutnya dalam menjadikan perjalanan dan pengalaman perjalanan menjadi lebih baik dengan mengembangkan moda transportasi yang mengedepankan solusi yang lebih berkelanjutan.

Masa depan perjalanan juga mencakup inovasi untuk meningkatkan mobilitas melalui mobilitas sebagai layanan (MaaS), mengeksplorasi moda mobilitas yang dinamis dan masa depan, termasuk kendaraan listrik (EV) dan kendaraan otonom hibrida (CAV) untuk transportasi umum.

Salah satu implementasinya adalah diperbolehkannya kendaraan otonom masuk ke ibu kota negara yang dilaksanakan secara bertahap hingga tahun 2045.

Penggunaan kendaraan listrik dan pengembangan layanan pendukung juga merupakan bagian dari strategi untuk mempromosikan energi terbarukan di ibu kota Indonesia. Hal ini merupakan bagian dari upaya mencapai tujuan Nol Emisi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours