Kemenhub dukung penyelesaian insiden pilot helikopter dibunuh KKB

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Direktur Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan dukungan penuhnya terhadap penyelesaian insiden terbunuhnya pilot helikopter asal Selandia Baru yang diduga dilakukan kelompok kriminal bersenjata ( KKB) ) pada Senin (5/8) Mimika, Papua Tengah.

“Administrasi Penerbangan Sipil terus memantau situasi dan memberikan semua bantuan yang mungkin dalam menyelesaikan insiden ini,” kata Mohammad Husnu, Kepala Departemen Hubungan Masyarakat Internasional dan Humas Administrasi Penerbangan Sipil, dalam pernyataan dari Kementerian Perhubungan. . di Jakarta, Selasa.

Namun Khusnu tidak merinci bagaimana bantuan tersebut diberikan, namun ia mengaku akan terus memantau situasi.

“Dan kami akan terus berkoordinasi dengan Otoritas Bandara Wilayah X Merauke serta aparat keamanan TNI dan Polri untuk mendapatkan informasi terkini,” ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya menerima laporan pertama adanya penyerangan kelompok bersenjata (KKB) terhadap helikopter berregistrasi PK-IWN, MD 500 D milik Intan Angkasa Air Services di Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah Tuman pukul 10.17 WIB (waktu setempat), Senin 5 Agustus 2024.

Helikopter lepas landas dari Timika menuju Lanud Alama dengan membawa tujuh penumpang atau Person On Board (POB) yakni. Kapten Pilot. Glen Malcolm Conning dari Selandia Baru, diikuti oleh empat penumpang dewasa dan dua anak-anak.

“Hari ini tanggal 6 Agustus 2024, enam unit helikopter TNI AD dan polisi melakukan evakuasi dan pilot ditemukan tewas dan langsung dibawa ke RSUD Timika,” jelasnya.

Pada saat yang sama, empat penumpang dewasa dan dua anak-anak dinyatakan masih hidup di lingkungan Alama.

“Hal ini dapat dilaporkan sambil menunggu perkembangan informasi dan akan dilaporkan sedini mungkin,” kata Husnu.

Sebelumnya, Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyandera pilot helikopter PT dan membunuh mereka. Sebagai bagian dari Angkasa Air Service, Bpk. Glen Malcolm Conning (50) – Selandia Baru, Senin.

Komandan Operasi Perdamaian Cartenz 2024 Brigjen Pol. Faizal Ramadhani mengatakan dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jayapura, Senin, organisasi penentang ideologi NKRI juga membakar helikopter MD.500 ER PK IWN di Distrik Alama, Kabupaten Mimika. . 10.00 WIB di Provinsi Papua.

Benar terjadi penyanderaan dan pembunuhan yang dilakukan OPM terhadap Tuan Glen Malcolm Conning, pilot helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service, ujarnya.

Menurut Faisal, kejadian tersebut terjadi saat helikopter tiba di Kecamatan Alama Kabupaten Mimika dengan membawa empat orang penumpang yakni. dua petugas kesehatan dan seorang anak serta seorang anak dari Bandara Musa Kilangin Timika dalam perjalanan menuju Kecamatan Alama.

Kartenz, Kepala Humas Operasi Perdamaian, Sersan Polisi. Bayu Suseno mengatakan, keterangan saksi huruf D menjelaskan, saat helikopter tiba di wilayah Alama, penumpang dan pilot langsung menghadang OPM.

“Dan saat itu pilotnya, Tuan Glenn Malcolm Conning, langsung dibunuh oleh OPM,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours