Kemenhub komitmen ciptakan keamanan dan keselamatan transportasi darat

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Kemenhub) Kementerian Perhubungan berkomitmen terus meningkatkan aspek keselamatan dan keamanan penyelenggaraan transportasi darat.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Amirulloh dalam diskusi panel pada Rapat Koordinasi Teknis Perhubungan Darat di Jakarta, Kamis, mengatakan salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendorong penerapan sistem digitalisasi terintegrasi.

“Ditjen Perhubungan Darat berniat mengembangkan satu program besar yakni Mitra Darat dari sekian banyak program transportasi darat yang sudah ada sebelumnya. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden RI mengenai integrasi dan interoperabilitas program dan data.” – kata Amirullah.

Menurut Amirullo, program ini dapat membuka kemungkinan kolaborasi dengan dinas transportasi untuk pelayanan transportasi, penggunaan dashboard dan tugas pemantauan, serta memfasilitasi pertukaran data dan informasi.

“Dengan data yang terintegrasi dan lengkap, diharapkan dapat meningkatkan aspek keamanan,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Lalu Lintas Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Ahmad Yani mengatakan, untuk mewujudkan sistem lalu lintas dan transportasi jalan yang aman diperlukan sistem digitalisasi dan peningkatan peran Penyidik ​​Pelayanan Publik (PPNS). ) tentang pelaksanaan Undang-Undang tentang pelanggaran peraturan lalu lintas.

“Risiko kerja PPNS di lapangan sangat tinggi. Sehingga perlu upaya digitalisasi pengawasan dan penegakan hukum (e-tiket dan ETLE),” jelas Ahmad.

Sementara itu, Direktur Kendaraan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Danto Restiavan menilai, menjamin transportasi darat yang aman memerlukan optimalisasi layanan pengujian mobil secara berkala dan penerapan sistem manajemen keselamatan perusahaan angkutan umum. (SMC PAH).

Danto mengatakan, dari pengawasan lapangan yang dilakukan pihaknya, terungkap adanya perusahaan bus (PO) yang memalsukan bukti agar lolos tes elektronik.

“Oleh karena itu perlu penerapan kartu SIM biru siklus penuh, optimalisasi integrasi data hasil tes dengan aplikasi Mitra Darat, dan penerapan Modul Keamanan Tinggi (HSM) pada tahun 2024. Dan untuk SMK PAU, perlu adanya dukungan dan kerjasama perizinan untuk mempercepat pelaksanaan sekolah bisnis PAU,” ujarnya.

Tony Tauladan, Direktur Prasarana Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, mengatakan pihaknya melakukan serangkaian pemeriksaan dokumen administrasi kendaraan bekerja sama dengan pihak kepolisian, dilanjutkan dengan pemeriksaan armada bus on ramp dan pemeriksaan awal. cek kesehatan. pemeriksaan pengemudi.

Terminal, menurut Tony, merupakan salah satu pos pemeriksaan aspek keselamatan transportasi jalan.

“Ke depan perlu dilakukan optimalisasi pendataan kebutuhan operasional angkutan jalan raya dan penyediaan daftar kepatuhan bagi operator angkutan yang masuk terminal, yang selanjutnya digunakan untuk proses otorisasi kartu pemantauan dan uji KIR,” ujarnya. ditambahkan

Sementara itu, Direktur Angkutan Sungai, Laut, dan Penyeberangan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Lilik Handoyo menjelaskan, angka kecelakaan yang melibatkan angkutan SDP mengalami penurunan signifikan, dan tidak ada kecelakaan fatal sejak tahun 2021.

Berdasarkan hasil asesmen Direktorat Jenderal Perhubungan, tingkat kepatuhan persyaratan keselamatan kapal penyeberangan akan meningkat signifikan pada tahun 2021-2024.

Dalam upaya meningkatkan keselamatan sektor SDP, Lilik mengatakan, kelaikan kapal merupakan salah satu hal penting yang harus memenuhi delapan unsur, antara lain persyaratan keselamatan kapal, pencegahan pencemaran air dari kapal, awak kapal, jalur kargo. dan kesejahteraan kapal. kesehatan awak kapal dan penumpang.

Lilik juga menekankan pentingnya zonasi pelabuhan penyeberangan untuk memudahkan pengaturan dan pengendalian operasional pelabuhan penyeberangan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours