Kemenhub komitmen perkuat regulasi dan pengawasan jamin hak pelaut

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkomitmen memperkuat regulasi dan pengawasan untuk menjamin hak-hak pelaut, khususnya menyambut Hari Pelaut Sedunia ke-14 tahun ini.

“Pada Hari Pelaut Sedunia ke-14 tahun 2024 ini, kami menyoroti komitmen Kementerian Perhubungan dalam memperkuat regulasi dan pengawasan guna menjamin hak-hak pelaut,” kata Direktur Perkantoran Niaga Antoni Arif Priadi dalam keterangannya. Jakarta, Selasa.

Antony juga menekankan pentingnya penentuan waktu Hari Pelaut Sedunia untuk menghormati dan mengapresiasi jasa pelaut di seluruh dunia, khususnya di Indonesia.

Ia menyoroti peran penting pelaut sebagai tulang punggung rantai logistik global, yang berkontribusi signifikan terhadap pengelolaan pengiriman barang dan komoditas di seluruh dunia.

Ia mengatakan, perayaan Hari Pelaut 2024 di Indonesia tidak hanya menjadi kesempatan untuk merayakan keberhasilan dan keberanian para pelaut, namun juga merupakan seruan untuk terus meningkatkan industri maritim sebagai penopang kekayaan nasional.

“Dalam semangat kolaborasi dan kerja sama, Indonesia menegaskan kembali komitmennya untuk membangun negara maritim yang kuat dan berkelanjutan untuk masa depan,” kata Antoni.

Antoni menjelaskan, penerapan peraturan dan pengawasan untuk menjamin hak-hak pelaut dilaksanakan dengan menerbitkan surat edaran no. SE-DJPL 20 Tahun 2024 tentang Peninjauan dan Pemeriksaan Kontrak Kerja Maritim tentang Upah Pokok Pelaut yang Bekerja di Kapal Berbendera Indonesia yang Berlayar di Perairan Indonesia.

“Penerbitan surat edaran ini dimaksudkan untuk memberikan perlindungan dan keamanan hukum kepada pelaut sehubungan dengan upah pokok. “Upah pokok belum termasuk tunjangan lainnya, paling tidak uang lembur dan pesangon,” ujarnya.

Selain kesejahteraan pelaut, Antoni memaparkan niat pemerintah untuk mendorong peningkatan keterampilan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) di industri maritim.

“Pelaut Indonesia siap bersaing di dunia dan mampu menghadapi perkembangan teknologi yang pesat.” “Dengan begitu, mereka bisa berkontribusi banyak dalam menjaga peran Indonesia sebagai lautan terluas di dunia,” ujarnya.

Hari Pelaut Sedunia merupakan program tahunan yang ditetapkan oleh Organisasi Maritim Internasional (IMO) dan dirayakan di seluruh dunia setiap tanggal 25 Juni.

Perayaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kontribusi signifikan yang diberikan pelaut terhadap perekonomian global dan perdagangan internasional.

Dalam rangka Hari Pelaut Sedunia 2024, Kementerian Perhubungan bersama Sekolah Tinggi Kelautan (STIP) menyelenggarakan serangkaian kegiatan, antara lain workshop dan pameran yang dihadiri lebih dari 200 peserta.

Beberapa isu penting yang muncul dalam penelitian ini adalah pelecehan seksual dan perundungan di kapal, Peraturan Kesehatan dan Kesejahteraan Pelaut dan Gerakan Global untuk Mempromosikan Ratifikasi yang Meluas dan Implementasi MLC yang Efektif.

Ia berharap Hari Maritim tahun ini dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk menghormati dan mendukung profesi mulia pelaut.

“Mari kita bersinergi untuk menanamkan kebanggaan terhadap industri ini dan menjamin kesehatan dan keselamatan pelaut untuk mencapai keselamatan kapal,” kata Antony.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours