Kemenhub pastikan kelancaran proses kepulangan jamaah haji

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJPU) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meyakinkan seluruh proses kepulangan jemaah WNI dapat dilaksanakan dengan lancar, aman dan selamat.

Kementerian Perhubungan siap mendukung kepulangan jemaah dengan mempertimbangkan kesiapan sarana dan prasarana di bandara pemberangkatan serta kesiapan maskapai, kata Direktur Perhubungan DJPU Perhubungan Udara. , Putu Eka Kahyadi saat menghadiri rapat koordinasi dengan Kementerian Agama, Jumat, Kota Sukabumi, terkait persiapan ibadah haji tahap kedua tahun 2024.

Rapat yang dipimpin Saiful Mujabin, Direktur Departemen Haji Kementerian Agama, membahas persiapan transportasi jemaah haji 2024 pada 22 Juni hingga 22 Juli 2024.

Putu dalam pertemuan itu mengatakan, pihaknya akan memastikan ketersediaan pesawat yang digunakan Saudi Airlines (SV) dan Garuda Indonesia (GA) serta meningkatkan pemantauan kepatuhan keselamatan, keamanan, dan pelayanan bagi jemaah yang kembali. .

Dia mengungkapkan, DJPU GA Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan izin penyesuaian perubahan 19 rombongan penerbangan (clotters) yang seharusnya datang dari bandara Madinah ke bandara Jeddah. Jadi akan ada 49 keberangkatan dari bandara Madinah.

Sedangkan maskapai GA dan SV sudah menyatakan kesiapan tahap kedua dari segi armada dan pelayanan bagi jemaah haji, khususnya jemaah lanjut usia,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Saiful Mujab menekankan GA dan SV agar kepulangan jamaah lancar dan lancar.

Mulai dari kesiapan armada, penanganan bagasi/bagasi melalui video dan flyer, penimbangan bagasi, pengiriman air sam-sam dan manajemen penundaan yang lebih baik, kata Saiful.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan M. Said Christy Enda Murni.

Christie mengaku pihaknya berkomitmen memastikan seluruh proses kepulangan jamaah lancar dan aman.

Selain itu, pihak juga telah melakukan koordinasi yang kuat dengan Kementerian Agama, maskapai penerbangan, dan operator bandara untuk mengatasi kemungkinan terganggunya operasional transportasi kepulangan jamaah haji.

“Kami akan terus memantau dan memastikan kesiapan seluruh pihak yang terlibat demi kelancaran kepulangan jamaah,” kata Christie.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours