Kemenkes Resmikan PLTS di RS Bekasi, Komitmen untuk Terapkan Prinsip Keberlanjutan di Sektor Kesehatan

Estimated read time 2 min read

Bekasi – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Sabtu (7/9/2024) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di RS Primaya Kota Bekasi. Menjadi rumah sakit swasta pertama di Yabodebek yang beroperasi setelah selesainya pemasangan PLTS di atap gedung seluas 2.800 m2.

Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan Dr. Yuli Astuti Saripavan dan M.Ks turut serta dalam acara peresmian PLTS di rumah sakit swasta di Bekasi. Ini adalah ide bagus untuk bersaing dengan hotel lain.

“Hari ini suatu kehormatan. Ini penemuan baru yang perlu ditransfer, ini perubahan barang menjadi polusi,” kata Dr Yuli, Sabtu (7/9/2024).

Yuli menambahkan, dengan beroperasinya PLTS ini, rumah sakit dapat mengembangkan teknologi ramah lingkungan dan lebih terlibat dalam penerapan prinsip berkelanjutan di bidang kesehatan.

Sementara itu, CEO Primaya Hospital Group Leona A. Karnali mengatakan panel surya ini akan memenuhi lebih dari 20 persen kebutuhan listrik di RS Primaya Bekasi Timur. Selain itu, hotel juga menggunakan teknologi sensor pintar untuk mengoperasikan pencahayaan guna mendukung penggunaan daya yang lebih efisien, sehingga membantu proyek konservasi energi.

“Dengan langkah ini diharapkan program keberlanjutan semakin terlihat di Primaya Hospital Group dan dunia rumah sakit,” ujarnya.

Panel surya Primaya mampu menghasilkan energi bersih sebesar 524 ribu kilowatt per tahun atau setara dengan pengurangan emisi karbon sebesar 469 ribu kilogram per tahun. 213 ribu kWh energi bersih setara dengan penggunaan listrik tahunan di lebih dari 250 rumah atau lebih dari 2.500 mil perjalanan listrik.

Total emisi gas rumah kaca (GRK) industri dari sektor industri Indonesia akan meningkat menjadi 238,1 juta ton CO2e pada tahun 2022, lapor Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Penggunaan panel surya dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak negatif lingkungan lainnya. Industri tradisional. Sumber daya membantu menjadikannya lebih bersih dan berkelanjutan.

Menggunakan energi surya dari pembangkit listrik ini setara dengan menghemat lebih dari 300 barel minyak dan mengurangi lebih dari 1.600 pon limbah nuklir. Mengurangi emisi karbon dari pemasangan satu pembangkit listrik tenaga surya setara dengan dampak positif dari penanaman lebih dari 6.000 pohon.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours