Kemenkeu gelar bimtek pengelolaan dana insentif fiskal di Bengkulu

Estimated read time 2 min read

Kota Bengulu (Antara) – Kementerian Keuangan (KMENQ) tengah melakukan Bimbingan Teknis (BIMTECH) di Kota Bengulu untuk meningkatkan pemahaman Pemerintah Daerah (PEMDA) dalam mengelola dana insentif fiskal.

Bimbingan teknis diberikan oleh tim dari Direktorat Jenderal Perimbangan (DIRGEN) Kementerian Perekonomian dan Keuangan, serta perwakilan pemerintah daerah seperti Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPEDA) juga turut serta. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). ) untuk kota dan kabupaten di Provinsi Bengulu, Sumatera Selatan, dan Lampung. Direktur Dana Negara, Insentif, Otonomi Khusus dan Keistimewaan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Perekonomian menjelaskan pada Rabu bahwa pemerintah daerah di Provinsi Bengulu dapat meningkatkan kinerjanya dalam mengelola insentif keuangan. Dana. Dari Pemerintah Pusat. “Insentif fiskal merupakan apresiasi atas kerja pemerintah daerah yang menjalankan tugasnya dengan baik. Kita tahu, alokasi insentif fiskal dibagi antara kinerja tahun sebelumnya dan kinerja tahun ini,” ujarnya. Menurutnya, dengan bimbingan teknis ini, pemerintah daerah dapat mencapai kinerja yang lebih baik untuk mendapatkan keuntungan finansial kembali. Baca Juga: Shree Mulyani Tawarkan Keuntungan Finansial Bagi PDAM Sehat Sementara itu, Kepala Biro Daerah Direktorat Jenderal Keuangan (DJPB) Bengulu Bayu Andy Prasetya menjelaskan penyaluran insentif keuangan untuk membantu pemerintah daerah mengendalikan inflasi. Oleh karena itu, ia meminta pemerintah daerah di Provinsi Bengulu memaksimalkan kinerjanya, terutama di berbagai sektor, agar dapat memperoleh manfaat finansial. Sebagai pemerintah daerah, meningkatkan investasi dan mempercepat pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RPBD) sekaligus berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk menanggulangi ketidakamanan dan kemiskinan ekstrem. Pada tahun 2024, ada empat daerah yang mendapat manfaat ekonomi di Bengulu, yakni Provinsi Bengulu Rp6,53 miliar, Ratu Bengulu Utara Rp6,99 miliar, Rejang Lebong Rp6,64 miliar, dan Kota Bengulu Rp6,43 miliar. Dana insentif fiskal dapat digunakan untuk peningkatan kapasitas berdasarkan kebutuhan dan prioritas daerah termasuk Transfer Daerah (RTT). Dana stimulus fiskal merupakan penilaian pemerintah pusat terhadap kinerja daerah, selain untuk mengurangi angka pengangguran, kemiskinan, dan lainnya, menyiapkan opini wajar dengan pengecualian (WTP) dan anggaran pendapatan daerah (APBD) cepat atau lambat. Sebuah pemerintah daerah. Baca Juga: Airlanga: SE Mendagri Cukup Sebut Keuntungan Finansial Baca Juga: Empat Kabupaten di Bengkulu Dapat Manfaat Finansial Rp 26,59 Miliar di 2024

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours