Kemenkeu : Sektor Sawit Sumbang Rp88,7 Triliun untuk APBN

Estimated read time 2 min read

BELITUNG TIMUR – Nursidik Istiawan dari Pejabat Kebijakan Perantara Pusat Kebijakan Keuangan Kementerian Keuangan (PKPN BKF) mengungkapkan kontribusi sektor kelapa sawit terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) cukup besar. Rekor kontribusi sebesar Rp 88,7 triliun telah diterima dari sektor kelapa sawit hingga tahun 2023.

Nursidik mengatakan kontribusi APBN terbesar pada sektor kelapa sawit pada tahun 2023 berasal dari pajak sebesar Rp50,2 triliun. Dan dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) berupa pajak ekspor Rp32,4 triliun dan pajak ekspor Rp6,1 triliun.

“Kenaikan pajak tahun 2023 sebesar Rp50,2 triliun. PNBP Rp32,4 triliun dan bea keluar Rp6,1 triliun. Ini akan mempengaruhi pendapatan pemerintah karena kebijakan,” kata Nursidic dalam diskusi ‘Kontribusi Sawit’. APBN dan minyak terhadap perekonomian Belitung Timur, Bangka Belitung berbicara pada Rabu (28/8/2024).

Selain itu, Nursidic mengatakan kontribusi sektor kelapa sawit terhadap APBN akan memberikan feedback bagi para pelaku industri di sektor tersebut. Sifat dukungan APBN adalah insentif biodiesel senilai Rp18,5 triliun, renovasi Rp1,7 triliun, penelitian Rp0,1 triliun dan lainnya Rp0,5 triliun.

“Sesuai APBN, kita berhasil mengumpulkan pajak ekspor sebesar Rp32,4 triliun. Pajak ekspor ini akan memberikan feedback kepada industri produsen di lapangan,” jelas Nursidik.

“Kami berusaha menghasilkan pendapatan pemerintah yang dapat dikembalikan kepada para industrialis melalui rehabilitasi, promosi, penelitian, infrastruktur, dan pengembangan sumber daya manusia,” tambahnya.

Sementara itu, Nursidic mengatakan sektor sawit berbeda dengan sektor ekspor. Sejak tahun 2011, ekspor minyak sawit sebagian besar merupakan produk turunan dan tren ini terus meningkat setiap tahunnya.

“Ini menunjukkan pertumbuhan sawit Indonesia bagus. Sebagai perbandingan, ekspor sawit pada 2023 mencapai 10 persen, dan keuntungannya 90 persen,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours